Indonesia Mulai Menguji Bensin Berbasis Minyak Sawit
DENPASAR, NusaBali.com - Demikian disampaikan Menteri Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto. Menurut dia, Pemerintah Indonesia telah meluncurkan uji coba awal untuk memproduksi bensin dari minyak sawit agar dapat memaksimalkan penggunaan minyak nabati di sektor energi.
Bensin berbahan dasar minyak sawit memiliki komposisi sebagai berikut: Campuran biodiesel B30, yaitu 30% minyak sawit, salah satu konsentrasi minyak sawit tertinggi di dunia yang digunakan untuk bahan bakar nabati.
Pada tahun 2020, Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang mengimpor minyak sawit. Oleh karena itu, untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar yang dibeli dari negara lain, Indonesia bermaksud untuk memproduksi baik bensin maupun biodiesel dan bahan bakar pesawat dari minyak sawit.
Uji terbang sudah dilakukan pada bahan bakar jet yang diproduksi menggunakan minyak sawit tahun lalu, dan direncanakan akan melakukan uji jalan biodiesel yang mengandung 40% minyak sawit pada Februari 2022.
Jika eksperimen ini berhasil, ekonomi Indonesia dapat memperoleh manfaat yang signifikan dari jenis bahan bakar baru dan pengurangan impor, selain itu, negara lain mungkin menyukai eksperimen dan mereka akan mulai membeli bahan bakar baru untuk kebutuhan mereka, yang akan berdampak baik. pada ekonomi Indonesia, menurut platform perdagangan Binomo.
“Kita harus bekerja untuk menjadi mandiri di bidang-bidang yang penting bagi bangsa kita, seperti sektor energi. Kita memiliki berbagai sumber energi yang belum termanfaatkan secara maksimal,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Biodiesel menyumbang sekitar 38% dari konsumsi minyak sawit Indonesia tahun lalu, menurut Asosiasi Minyak Sawit Indonesia.
Arifin mendesak Institut Teknologi Bandung yang memimpin pengembangan bahan bakar untuk mempercepat kajian, karena hasilnya bisa menjadi parameter dalam kelayakan pengembangan dan desain fasilitas produksi yang direncanakan di pulau Sumatera.
Komentar