Kasus Covid-19 Naik, Buleleng Tambah Tempat Isoter
SINGARAJA, NusaBali
Kasus positif Covid-19 di Buleleng terus mengalami peningkatan. Bahkan, per Minggu (30/1) di Gumi Panji Sakti muncul 53 kasus baru Covid-19, bersamaan dengan 2 pasien sembuh.
Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng pun putuskan untuk menambah tempat isolasi terpusat (Isoter) di Asrama Kompi Bantuan Yonif 900/-SBW, Banjar Air Sanih, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, mengatakan tempat Isoter ditambah, setelah lokasi Isoter di Asrama Mahasiswa Undiksha Singaraja di Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng penuh. Menurut Putu Ariadi, Asrama Mahasiswa Undiksha Gedung C berkapasitas 78 bed yang dijadikan tempat Isoter sebelumnya, sudah penuh sejak Sabtu (29/1) malam.
“Karena tempat Isoter di Asrama Undiksha Singaraja sudah penuh sejak tadi malam (Sabtu), maka kami segera menyiapkan tempat Isoter di Asrama Raider 900 Kompi C di Kubutambahan. Ini sesuai dengan hasil rapat Forkopimda Buleleng sebelumnya,” ungkap Putu Ariadi di Singaraja, Minggu kemarin.
Putu Ariadi menyebutkan, tempat Isoter di Asrama Kompi Bantuan Yonif 900/SBW berkapasitas 244 bed. Namun, hingga Minggu sore baru disiapkan 200 bed untuk menerima pasien Covid-19 kategori Orang Tanpa Gejala dan Gejala Ringan (OTG-GR). “Saat ini, kami baru siapkan 200 bed, nanti lihat perkembangan. Kalau membludak, akan dimaksimalkan 44 bed lagi,” tandas mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Buleleng ini.
Persiapan penambahan tempat Isoter di Asrama Kompi Bantuan Yonif 900/SBW ini sudah dilakukan kemarin siang. Dimulai dengan persiapan sarana ruang isolasi, listrik, dan air. “Kami juga sudah melakukan pengecekan listrik dan air. Untuk air perlu perbaikan mesin, agar bisa naik ke Lantai II dan Lantai III. Ini sedang menunggu teknisi,” jelas Putu Ariadi.
Mantan Camat Gerokgak, Buleleng ini menegaskan, tim gabungan dari TNI/Polri, BPBD, Dinas Kesehatan, dan Dinas Kominfo Santi Buleleng juga sudah siap bertugas di bagian administrasi maupun penjagaan. Nantinya, tempat Isoter di Asrama Kompi Bantuan Yonif 900/SBW akan dilengkapi dengan fasilitas Wifi gratis bantuan Dinas Kominfo Santi Buleleng.
Pandemi Covid-19 di Buleleng sendiri terus menunjukkan peningkatan kasus sejak dua pekan terakhir. Per Sabtu (29/1), misalnya, di Buleleng muncul 47 kasus baru, bersamaan dengan 1 pasien sembuh. Sedangkan Minggu kemarin, terjadi lonjakan 53 kasus baru di Buleleng.
Dari 53 kasus baru di Buleleng per Minggu kemarin, 31 orang di antaranya berasal dari Kecamatan Buleleng. Sisanya, 8 orang dari Kecamatan Sukasada, 6 orang dari Kecamatan Seririt, 5 orang dari Kecamatan Sawan, 2 orang dari Kecamatan Gerokgak, dan 1 orang dari Kecamatan Banjar. Sedangkan orang pasien yang berhasil sembuh kemarin, semuanya dari Kecamatan Sukasada.
Dengan tambahan ini, maka jumnlah kumulatif positif Covid-19 di Buleleng sejak awal pandemi pada Maret 2020 hingga saat ini mencapai 10.702 kasus. Dari jumlah itu, 9.969 orang di antaranya sudah berhasil sembuh, dan 541 orang lagi masih dalam perawatan.
Sementara itu, pandemi Covid-19 di Bali juga menunjukkan trend kenaikan kasus cukup signifikan. Ditandai dengan munculnya 359 kasus baru per Minggu kemarin, bersamaan dengan 33 pasien sembuh, tanbpa ada yang meninggal dunia.
Berdasarkan data terbaru yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, ada 5 daerah yang diterjang kasus baru Corona dalam jumlah cukup signifikan, Minggu kemarin, yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Buleleng, Jembrana, Tabanan, dan Gianyar.
Jumlah kasus terbanyak muncul di Denpasar dengan 124 kasus baru Co-vid-19. Sedangkan jumlah terbanyak kedua, lagi-lagi, terjadi di Badung dengan 88 kasus baru Covid-19, disusul Buleleng (53 kasus baru), Jembrana (35 kasus baru), Tabanan (22 kasus baru), Gianyar (22 kasus baru), Bangli (6 kasus baru), Karangasem (5 kasus baru), dan Klungkung (4 kasus baru).
Ini merupakan rekor kasus harian tertinggi di Bali selama 4 bulan terakhir sejak September 2021. Ledakan 359 kasus baru kemarin naik dibanding sehari sebelumnya, Sabtu, ketika di Bali muncul 325 kasus baru bersamaan dengan 28 pasien sembuh, dan 1 pasien meninggal.
Walhasil, jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali sejak awal pandemi hingga saat ini tembus 116.206 kasus. Dari jumlah itu, 110.517 orang atau 95,11 persen di antaranya sudah berhasil sembuh. Sedangkan jumlah kumulatif pasien yang meninggal dunia kini mencapai 4.071 orang atau 3,50 persen dari total 116.206 kasus positif. Sebaliknya, kasus aktif (pasien positif Covid-19 yang masih dalam perawatan atau isolasi) kini bertambah menjadi 1.618 orang atau 1,39 persen dari total 116.206 kasus positif.
Perlu dicatat, kasus aktif terbanyak saat ini masih tetap berada di Denpasar mencapai 505 orang. Sedangkan kasus aktif terbanyak kedua ada di Badung mencapai 454 orang, disusul Buleleng (191 orang), Jembrana (164 orang), Tabanan (140 orang), Gianyar (102 orang), Klungkung (33 orang), Karangasem (19 orang), Bangli (5 orang), dan luar Bali (1 orang). *k23
“Karena tempat Isoter di Asrama Undiksha Singaraja sudah penuh sejak tadi malam (Sabtu), maka kami segera menyiapkan tempat Isoter di Asrama Raider 900 Kompi C di Kubutambahan. Ini sesuai dengan hasil rapat Forkopimda Buleleng sebelumnya,” ungkap Putu Ariadi di Singaraja, Minggu kemarin.
Putu Ariadi menyebutkan, tempat Isoter di Asrama Kompi Bantuan Yonif 900/SBW berkapasitas 244 bed. Namun, hingga Minggu sore baru disiapkan 200 bed untuk menerima pasien Covid-19 kategori Orang Tanpa Gejala dan Gejala Ringan (OTG-GR). “Saat ini, kami baru siapkan 200 bed, nanti lihat perkembangan. Kalau membludak, akan dimaksimalkan 44 bed lagi,” tandas mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Buleleng ini.
Persiapan penambahan tempat Isoter di Asrama Kompi Bantuan Yonif 900/SBW ini sudah dilakukan kemarin siang. Dimulai dengan persiapan sarana ruang isolasi, listrik, dan air. “Kami juga sudah melakukan pengecekan listrik dan air. Untuk air perlu perbaikan mesin, agar bisa naik ke Lantai II dan Lantai III. Ini sedang menunggu teknisi,” jelas Putu Ariadi.
Mantan Camat Gerokgak, Buleleng ini menegaskan, tim gabungan dari TNI/Polri, BPBD, Dinas Kesehatan, dan Dinas Kominfo Santi Buleleng juga sudah siap bertugas di bagian administrasi maupun penjagaan. Nantinya, tempat Isoter di Asrama Kompi Bantuan Yonif 900/SBW akan dilengkapi dengan fasilitas Wifi gratis bantuan Dinas Kominfo Santi Buleleng.
Pandemi Covid-19 di Buleleng sendiri terus menunjukkan peningkatan kasus sejak dua pekan terakhir. Per Sabtu (29/1), misalnya, di Buleleng muncul 47 kasus baru, bersamaan dengan 1 pasien sembuh. Sedangkan Minggu kemarin, terjadi lonjakan 53 kasus baru di Buleleng.
Dari 53 kasus baru di Buleleng per Minggu kemarin, 31 orang di antaranya berasal dari Kecamatan Buleleng. Sisanya, 8 orang dari Kecamatan Sukasada, 6 orang dari Kecamatan Seririt, 5 orang dari Kecamatan Sawan, 2 orang dari Kecamatan Gerokgak, dan 1 orang dari Kecamatan Banjar. Sedangkan orang pasien yang berhasil sembuh kemarin, semuanya dari Kecamatan Sukasada.
Dengan tambahan ini, maka jumnlah kumulatif positif Covid-19 di Buleleng sejak awal pandemi pada Maret 2020 hingga saat ini mencapai 10.702 kasus. Dari jumlah itu, 9.969 orang di antaranya sudah berhasil sembuh, dan 541 orang lagi masih dalam perawatan.
Sementara itu, pandemi Covid-19 di Bali juga menunjukkan trend kenaikan kasus cukup signifikan. Ditandai dengan munculnya 359 kasus baru per Minggu kemarin, bersamaan dengan 33 pasien sembuh, tanbpa ada yang meninggal dunia.
Berdasarkan data terbaru yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, ada 5 daerah yang diterjang kasus baru Corona dalam jumlah cukup signifikan, Minggu kemarin, yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Buleleng, Jembrana, Tabanan, dan Gianyar.
Jumlah kasus terbanyak muncul di Denpasar dengan 124 kasus baru Co-vid-19. Sedangkan jumlah terbanyak kedua, lagi-lagi, terjadi di Badung dengan 88 kasus baru Covid-19, disusul Buleleng (53 kasus baru), Jembrana (35 kasus baru), Tabanan (22 kasus baru), Gianyar (22 kasus baru), Bangli (6 kasus baru), Karangasem (5 kasus baru), dan Klungkung (4 kasus baru).
Ini merupakan rekor kasus harian tertinggi di Bali selama 4 bulan terakhir sejak September 2021. Ledakan 359 kasus baru kemarin naik dibanding sehari sebelumnya, Sabtu, ketika di Bali muncul 325 kasus baru bersamaan dengan 28 pasien sembuh, dan 1 pasien meninggal.
Walhasil, jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali sejak awal pandemi hingga saat ini tembus 116.206 kasus. Dari jumlah itu, 110.517 orang atau 95,11 persen di antaranya sudah berhasil sembuh. Sedangkan jumlah kumulatif pasien yang meninggal dunia kini mencapai 4.071 orang atau 3,50 persen dari total 116.206 kasus positif. Sebaliknya, kasus aktif (pasien positif Covid-19 yang masih dalam perawatan atau isolasi) kini bertambah menjadi 1.618 orang atau 1,39 persen dari total 116.206 kasus positif.
Perlu dicatat, kasus aktif terbanyak saat ini masih tetap berada di Denpasar mencapai 505 orang. Sedangkan kasus aktif terbanyak kedua ada di Badung mencapai 454 orang, disusul Buleleng (191 orang), Jembrana (164 orang), Tabanan (140 orang), Gianyar (102 orang), Klungkung (33 orang), Karangasem (19 orang), Bangli (5 orang), dan luar Bali (1 orang). *k23
1
Komentar