Denpasar Siapkan 2 Tempat Isoter
Kapasitas 102 Bed, BOR Isoter 53 Persen
BOR RSUD Wangaya saat ini 5,15 persen. Dari 97 bed yang ada terisi sebanyak 5 bed. Sedangkan ruang ICU terisi 4 bed dari kapasitas 12 bed.
DENPASAR, NusaBali
Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar terus merangkak naik. Kenaikan ini terjadi sejak seminggu terakhir. Terkait hal tersebut, Pemkot Denpasar sudah menyiapkan dua tempat isolasi terpusat (isoter). Kedua lokasi tersebut, yakni di Bapelkesmas Provinsi Bali dan salah satu hotel di Jalan Veteran Denpasar.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Minggu (30/1) mengatakan untuk tempat isoter di Bapelkesmas diperuntukkan bagi pasien terkonfirmasi positif di Denpasar, namun ber-KTP luar Denpasar. Sedangkan hotel di Jalan Veteran untuk yang ber-KTP Denpasar. Kedua tempat isoter tersebut memiliki kapasitas 102 bed. Adapun tingkat huniannya saat ini, yakni hotel di Jalan Veteran berisi 42 pasien, sedangkan Bapelkesmas 12 pasien. Sehingga total ada 54 orang terkonfirmasi positif yang melakukan Isoter.
"Hotel di Jalan Veteran berkapasitas 50 bed, sementara di Bapelkesmas 52 bed," kata Dewa Rai. BOR (bed occupancy rate) atau tingkat keterisian tempat tidur Isoter total 53 persen, di hotel 84 persen dan di Bapelkesmas 23 persen," jelasnya. Dewa Rai menambahkan, kebanyakan pasien tersebut tidak bergejala.
Sementara itu, untuk BOR RSUD Wangaya saat ini, yakni 5,15 persen. Dari 97 bed yang ada terisi sebanyak 5 bed. Sedangkan ruang ICU terisi 4 bed dari kapasitas 12 bed. Sementara Dirut RSUD Wangaya, Anak Agung Made Widiasa mengatakan maksimal bed yang disiapkan di RSUD Wangaya jika kasus melonjak, yakni sebanyak 109 tempat tidur.
Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan akan ditambah secara bertahap. Terkait dengan stok oksigen pihaknya mengaku sudah mencukupi. Saat ini sudah ada oksigen likuid sebanyak 7.000 meter kubik. Oksigen cair dengan ukuran 6 liter terdapat sebanyak 165 tabung di mana sebelumnya hanya punya 35 tabung. “Untuk penambahan tempat tidur kami lakukan bertahap. Sementara yang ukuran 3 liter kami punya 56 sebelumnya hanya 9 tabung,” ungkapnya.
Terkait oksigen pihaknya juga sudah melakukan MoU dengan Samator selama 5 bulan ke depan. Pihaknya juga sudah melakukan MoU dengan RS Balimandara terkait dengan persiapan oksigen ini.
Sementara perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar, Minggu kemarin, yakni kasus positif bertambah 124 orang, 4 pasien sembuh dan nihil kasus meninggal dunia. Secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 38.515 kasus, pasien sembuh 37.003 orang (96,07) persen), meninggal dunia 1.007 orang (2,62 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 505 orang (1,31 persen). *mis
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Minggu (30/1) mengatakan untuk tempat isoter di Bapelkesmas diperuntukkan bagi pasien terkonfirmasi positif di Denpasar, namun ber-KTP luar Denpasar. Sedangkan hotel di Jalan Veteran untuk yang ber-KTP Denpasar. Kedua tempat isoter tersebut memiliki kapasitas 102 bed. Adapun tingkat huniannya saat ini, yakni hotel di Jalan Veteran berisi 42 pasien, sedangkan Bapelkesmas 12 pasien. Sehingga total ada 54 orang terkonfirmasi positif yang melakukan Isoter.
"Hotel di Jalan Veteran berkapasitas 50 bed, sementara di Bapelkesmas 52 bed," kata Dewa Rai. BOR (bed occupancy rate) atau tingkat keterisian tempat tidur Isoter total 53 persen, di hotel 84 persen dan di Bapelkesmas 23 persen," jelasnya. Dewa Rai menambahkan, kebanyakan pasien tersebut tidak bergejala.
Sementara itu, untuk BOR RSUD Wangaya saat ini, yakni 5,15 persen. Dari 97 bed yang ada terisi sebanyak 5 bed. Sedangkan ruang ICU terisi 4 bed dari kapasitas 12 bed. Sementara Dirut RSUD Wangaya, Anak Agung Made Widiasa mengatakan maksimal bed yang disiapkan di RSUD Wangaya jika kasus melonjak, yakni sebanyak 109 tempat tidur.
Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan akan ditambah secara bertahap. Terkait dengan stok oksigen pihaknya mengaku sudah mencukupi. Saat ini sudah ada oksigen likuid sebanyak 7.000 meter kubik. Oksigen cair dengan ukuran 6 liter terdapat sebanyak 165 tabung di mana sebelumnya hanya punya 35 tabung. “Untuk penambahan tempat tidur kami lakukan bertahap. Sementara yang ukuran 3 liter kami punya 56 sebelumnya hanya 9 tabung,” ungkapnya.
Terkait oksigen pihaknya juga sudah melakukan MoU dengan Samator selama 5 bulan ke depan. Pihaknya juga sudah melakukan MoU dengan RS Balimandara terkait dengan persiapan oksigen ini.
Sementara perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar, Minggu kemarin, yakni kasus positif bertambah 124 orang, 4 pasien sembuh dan nihil kasus meninggal dunia. Secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 38.515 kasus, pasien sembuh 37.003 orang (96,07) persen), meninggal dunia 1.007 orang (2,62 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 505 orang (1,31 persen). *mis
Komentar