Manca Agung Luncurkan Buku Dinasti Ida Dhalem Shri Kresna Kepakisan

Launching buku yang ditulis sejarawan AA Gede Mayun dari Puri Tulikup, Gianyar ini, dirangkaikan dalam Pesamuan Agung IV Manca Agung Trah Ida Dhalem Shri Tegal Besung.  Peluncuran buku diawali pangwacen (pembacaan) buku oleh Panglingsir Manca Agung dari Kelurahan Beng, Gianyar I Dewa Putu Banjar dan paneges (juru arti) Sang Ketut Darma Yasa, salah seorang tokoh Manca Agung dari Banjar Satria, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung.

Kegiatan tersebut dihadiri para sulinggih Manca Agung, pinandita, perwakilan Gubernur Bali, Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama, perwakilan Bupati Tabanan, Ketua DPRD Tabanan Made Dirga, Pangageng Ageng KSTD (Kertha Semaya Trah Dhalem) Provinsi Bali Dewa Made Suamba Negara, panglingsir puri se Kabupaten Tabanan, perwakilan sameton Arya Kuta Waringin, pengurus Manca Agung Pusat dan sejebag Bali, penulis buku AA Gede Mayun, dan ratusan sameton Manca Agung se Bali. Acara berlangsung penuh khidmat, kekeluargaan, dan taat prokes (protokol kesehatan) Covid-19.   

Ketua Panitia Sang Putu Eka Pertama mengatakan kegiatan ini sebagai akhir dari segenap proses penyusunan buku yang digarap tim sejak beberapa bulan lalu. Tokoh Manca Agung asal Desa Kedewatan, Kecamata Ubud, Gianyar ini menyampaikan kebanggaan atas dukungan para sameton hingga buku ini terbit sesuai rencana. ’’Terlebih lagi tempat kegiatan ini, Gedung Mario, seniman Tari Oleg Temulilingan yang sangat mensejarah dan melegenda di dunia. Semoga tempat ini menginspirasi sameton untuk bersama-sama mewujudkan kemajuan Manca Agung dan Bali,’’ jelas penggiat bidang pariwisata ini. Senada itu, Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama mengakui acara ini sangat penting dan prinsip. Karena materinya terkait dengan mewujudkan tatanan masyarakat Bali yang tertib dan beradab.

Acara ini juga diisi pelantikan pengurus Manca Agung Trah Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung Kabupaten Buleleng oleh Pengageng-ageng Manca Agung Provinsi Bali Dewa Nyoman Oka.

Melalui kata sambutan, Dewa Nyoman Oka menekankan buku ini merupakan penyempurnaan buku ‘Manca Agung Lima Putra Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung Dinasti Ida Dhalem Shri Aji Kresna Kepakisan di Bali’. Buku ini digali dari pelbagai referensi, tulisan-tulisan tradisional hingga karya ilmiah sehingga mampu mengungkap dengan jelas, tegas, dan objektif, dinamika kepemimpinan dinasti Ida Dhalem Shri Aji Kresna Kapakisan. Buku ini juga menceritakan dengan jelas dan lugas peran Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung dalam dinamika kepemimpinan Balidwipa, yang belum pernah diungkap dalam buku lain. ‘’Sejarah itu penting untuk membuka cakrawala berpikir ke arah lebih jernih, luas, dan bijak dalam menyikapi setiap keadaan,’’ jelas guru besar yang Rektor IKIP Saraswati di Tabanan ini.

Pangageng-ageng KSTD Bali Dewa Made Suamba Negara menilai buku ini sebagai wujud nyata trah Dhalem dalam merunut kembali dan revitalisasi perjalanan Ida Dhalem. ‘’Dengan penerbitan buku ini, mari kita jaga persatuan, dan cegah disharmoni. Kami juga dorong warih Agra Samprangan untuk menerbitkan buku seperti ini,’’ jelasnya. *lsa