Krama Desa Adat Bungaya Melaspas di Pura Puseh

Upacara melaspas dan Rsi Gana ini digelar menjelang Karya Ngenteg Linggih dan Nubuh Daging di Pura Puseh dan Pura Pasuwikan di Banjar Desa, Desa Adat Selumbung diagendakan pada Saniscara Paing Ukir, Sabtu (16/4) mendatang.

Melaspas di Pura Puseh dipuput dua sulinggih yakni Ida Pedanda Gede Made Tamu dari Geria Jungutan, Banjar Beji, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem dan Ida Pedanda Gede Darma Putra Manuaba dari Geria Panggen, Banjar Triwangsa, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem. Melaspas di Pura Pasuwikan dipuput Ida Pedanda Putra Bajing dan Ida Pedanda Karang Manuaba. Bangunan yang dipelaspas di Pura Puseh yakni sanggar tawang, bale pengarungan, bale pedanan, sanggar agung, dan 25 kotak pralingga. Bangunan di Pura Pasuwikan yang dipelaspas yakni sanggar tawang, bale pedanan, dan lainnya.

Melaspas dan Rsi Gana diawali dengan mementaskan tari Rejang Dewa dengan menampilkan 9 penari. Selanjutnya tari topeng Sidakarya menghadirkan tiga penari yakni Ida Made Basmadi, Jro Mangku Komang Parwata, dan I Wayan Suparwita. Manggala Karya yakni De Kubayan Wayan, Wiku Tapini Ida Pedanda Istri Karang dari Geria Suci, Banjar Brahmana, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, dan Yajamana Ida Pedanda Gede Darma Putra Manuaba dari Geria Panggen, Banjar Triwangsa, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem.

Ida Pedanda Darma Manuaba mengatakan, upacara melaspas untuk membersihkan bangunankarena bahan-bahan bangunan tempat upakara berasal dari banyak tempat. “Dibersihkan secara niskala, selanjutnya dirangkaikan upacara Rsi Gana agar areal upacara bersih sebelum puncak karya,” jelas Ida Pedanda Darma Manuaba yang saat walaka bernama Ida Bagus Jungutan, pensiunan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Karangasem. *k16