Hilang 2 Hari, Lansia Ditemukan Tewas di Sungai
GIANYAR, NusaBali
Sempat menghilang selama dua hari, lansia Gusti Ngurah Aji Lanang, 74, ditemukan tewas di Sungai Pengerarungan, Banjar Tojan, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Selasa (1/2) sekitar pukul 09.00 Wita.
Informasi dihimpun, saat korban meninggalkan rumah dan tidak kembali, keluarganya sempat melakukan pencarian. Namun tidak ditemukan. Bahkan keluarga sampai melapor kehilangan ke Polsek Blahbatuh pada Senin (31/1). Sembari menunggu pergerakan polisi, keluarga terus berupaya melakukan pencarian. Hingga akhirnya ditemukan petunjuk berupa sepeda gayung korban parkir di sawah sekitar lokasi kejadian. Benar saja, begitu menengok ke sungai ditemukan sosok tubuh manusia mengambang. Korban sudah dalam kondisi tak bernyawa tersangkut di aliran air Sungai Pengerarungan yang berjarak sekitar 10 meter dari penemuan sepeda korban.
Setelah menemukan korban di sungai kemudian warga memberitahukan kepada pihak keluarga serta melaporkan ke Polsek Blahbatuh.
Kapolsek Blahbatuh Kompol Suharto Giri membenarkan temuan mayat tersebut. Petugas gabungan dari unsur kepolisian, TNI, PMI hingga BPBD turun ke sungai melakukan evakuasi.
“Selasa kemarin pukul 10.00 Wita, mayat korban dapat diangkat dari sungai oleh petugas BPBD,” ujar Kompol Suharto Giri.
Dijelaskannya, saat ditemukan korban dalam posisi telungkup, mengenakan kemeja biru lengan panjang dan celana pendek warna biru hitam kotak-kotak.
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Sebab, posisi jenazah berada di bawah tebing. Untuk menjangkau lokasi kejadian, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) harus menggunakan tali. Di bawah sungai, mayat korban dibungkus kantong. Kemudian ditarik ke atas tebing.
Jasad korban juga dicek oleh petugas Puskesmas Blahbatuh II. Tubuh korban mengalami luka robek di beberapa bagian tubuh. Juga terlihat lebam. “Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” jelas Kompol Suharto Giri.
Setelah selesai pemeriksaan, jasad korban dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulans PMI Gianyar. “Keterangan pihak keluarga, kejadian tersebut merupakan musibah dan tidak mengizinkan untuk dilakukan otopsi,” jelas Kompol Suharto Giri.
Bendesa Adat Tojan Gusti Ngurah Udayadnya mengatakan pasca temuan tersebut jasad korban langsung dibawa ke rumah duka di Banjar Tojan. “Prosesi penguburan dilangsungkan pukul 19.00 Wita,” kata Ngurah Udayadnya. *nvi
1
Komentar