Telan Anggaran Rp 35 Miliar, GOR Debes Diresmikan
TABANAN, NusaBali
Setelah melalui proses panjang, Gelanggang Olahraga (GOR) Debes yang berlokasi di Desa Delod Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, siap dijadikan ajang pertandingan nasional.
Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya bersama Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama meresmikan GOR Debes yang pembangunannya menelan anggaran Rp 35 miliar tersebut pada Selasa (1/2).
Peresmian GOR Debes yang menggunakan dana dari BKK Provinsi Bali ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya. Sejumlah pejabat menghadiri peresmian GOR Debes yang memiliki kapasitas 2.500 penonton ini.
Bupati Sanjaya menegaskan dengan diresmikannya GOR Debes tersebut diharapkan bisa dijadikan spirit para atlet Tabanan dalam berlatih termasuk mampu membangkitkan ekonomi kerakyatan masyarakat sekitar. “Kami dari Pemkab Tabanan bergembira dengan rampungnya GOR Debes tipe B nasional yang bisa dimanfaatkan berbagai cabang olahraga,” kata Bupati Sanjaya.
Dia menyebutkan dengan rampungnya pembangunan GOR Debes ini KONI Tabanan dipersilakan untuk mengelola, yang tentunya pemasukannya bisa digunakan untuk pemeliharaan gedung. “Harapan saya segera buat aktivitas, yang tentunya bisa membangkitkan ekonomi masyarakat sekitar namun harus dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat,” ucap Bupati Sanjaya.
Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama mengungkapkan dirinya sejak dulu atau saat menjabat sebagai Bupati Tabanan periode 2000-2010 sudah sangat menginginkan ada tempat representatif untuk menggelar pertandingan cabang olahraga, misalnya tinju. Terlebih lagi, dulunya Lapangan Dangin Carik digunakan sebagai arena tinju terkendala kondisi becek saat musim hujan.
“Bahkan dulu saya waktu masih menjabat di sini (Bupati Tabanan) juga pernah mengembalikan tiket para peserta karena kondisi lapangannya becek. Sehingga dengan itu kami berupaya membangun gedung yang bagus atas kerjasama berbagai pihak,” ungkap mantan Bupati Tabanan ini.
“Terima kasih juga kepada Pemerintah Provinsi Bali yang sudah mendukung dalam pelaksanaan pembangunan GOR Debes ini,” imbuh Adi Wiryatama.
Ayah mantan bupati Tabanan Eka Wiryastuti ini melanjutkan, dengan dibangunnya GOR Debes Tabanan diharapkan mampu menampung pertandingan cabang olahraga seperti futsal, voli, basket, tinju, dan lainnya ke depannya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga mengklaim bahwa Tabanan sangat patut diperhatikan oleh pemerintah, lantaran ketika tahun politik seperti pilpres atau pemilihan gubernur, Tabanan selalu menyumbang suara yang cukup banyak. Sehingga, ke depannya setelah GOR Debes, Lapangan Debes yang juga kerap dijadikan tempat event nasional harus diperhatikan.
Pihaknya akan berjuang ke Pemprov Bali dan kemungkinan akan menghabiskan dana sekitar Rp 5 miliar untuk penataan Stadion Debes tersebut. Namun, mungkin pengerjaannya akan dilaksanakan pada tahun anggaran (TA) 2023 mendatang, karena tahun ini BKK Provinsi Bali sudah digelontor untuk penataan Lapangan Alit Saputra atau Lapangan Dangin Carik Tabanan.
“Ke depan, kita lihat penataan Lapangan Debes ini harus diperhatikan. Karena saya melihat, seperti kipuan kebo (kubangan kerbau). Dan saya sudah sampaikan ke Gubernur, bahwa Tabanan ini adalah penyangga Kota Denpasar. Jadi penyangga ini setiap ada event, jika Denpasar tak kuat menampung pasti larinya akan ke Tabanan,” ungkap Adi Wiryatama.
Disinggung mengenai event nasional atau internasional tinju, pria yang juga sebagai Dewan Kehormatan Pertina Bali ini menegaskan event besar bahkan internasional untuk cabor tinju adalah mimpinya. Namun tinggal menunggu waktu dan akan dilaksanakan di GOR Debes Tabanan ini.
“Itu cita-cita saya (pertandingan tinju skala besar) dan diselenggarakan di tempat ini. Astungkara kita hibur masyarakat nanti, semoga Covid-19 ini cepat selesai,” tegasnya.
Ditambahkan oleh Ketua KONI Tabanan I Dewa Gede Ary Wirawan, pembangunan GOR Debes memang melalui tahapan panjang bahkan sempat terhenti di tahun 2020 karena tak mendapat anggaran sebagai dampak pandemi Covid-19. “Pembangunan GOR bertahap, tahap 1 digelontor anggaran Rp 15 miliar, kemudian tahap 2 dan 3 digelontor anggaran masing-masing Rp 10 miliar sehingga total pembangunan GOR Debes dibangun dengan anggaran Rp 35 miliar,” tegasnya.
Setelah diresmikan GOR Debes, pihak KONI akan melakukan uji coba pertandingan bola voli Tabanan Open yang akan digelar 8 Februari 2022. “Bahkan kami juga mendapatkan tantangan akhir tahun ini untuk menjalankan Liga Voli Nasional dengan diikuti 40 klub seluruh Indonesia. Kami mohon doa semoga kita bisa melakukan kegiatan ini dengan baik,” harap Ary Wirawan. *des
1
Komentar