Kebakaran Hanguskan Gudang Rongsokan, Garase, 2 Truk, 1 Mobil, 2 SPM
GIANYAR, NusaBali
Sebuah gudang rongsokan berisi barang pemulung di Jalan Gunung Merapi, Kelurahan Samplangan, Kecamatan Gianyar, terbakar, Rabu (2/2) sekitar pukul 00.10 Wita. Kobaran api dengan cepat menghanguskan seisi gudang.
Tak hanya tumpukan rongsokan, api juga melahap dua garasi dekat gudang hingga membakar 2 truk, 1 mobil Suzuki Splash, dan 2 unit sepeda motor. Sebelum kebakaran hebat, warga setempat sempat mencium bau bahan bakar bensin di sekitar lokasi.
Kapolsek Kota Gianyar Kompol I Gede Putu Putra Astawa belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Namun diduga kuat, bensin yang tercecer di sekitar lokasi menjadi pemicu. "Masih dilakukan penyelidikan. Petugas telah mendatangi TKP, mengumpulkan keterangan saksi- saksi dan korban," terangnya.
Dijelaskan, gudang rongsokan tersebut merupakan milik I Dewa Ketut Gede Drana Mahendra alias Dewa Nana,53, warga Lingkungan Samplangan, Kelurahan Samplangan, Kecamatan/Kabupaten Gianyar. Namun dalam keseharian, gudang ini ditempati oleh karyawannya, Syukur,53, beserta istrinya, Seniati,52. Mobil Suzuki Splash hitam yang terbakar milik I Dewa Agung Gede Surya Wibawa,47, asal setempat. Kerugian material yang dialami korban diperkirakan sampai ratusan juta rupiah.
Korban pertama, I Dewa Ketut Gede Drana Mahendra mengalami kerugian karena seisi gudang dengan ukuran 8 meter x 12 meter ludes, satu unit truck Izusu, satu unit truck roda enam, dan 2 unit sepeda motornya juga tinggal kerangka.
Korban kedua, Dewa Agung Gede Surya Wibawa, karena garasi mobil dengan ukuran 8 meter x 4 meter terbakar, satu unit Mobil Suzuki Splash hitam, dan sejumlah buku penerbit Yudistira.
Berdasarkan keterangan Syukur kepada polisi, sebelum peristiwa kebakaran terjadi, dirinya beserta keluarga masih duduk-duduk di gudang hingga tengah malam, tepat pukul 24.00 Wita. Saat itu, Syukur ngobrol bersama cucu dan pacar cucunya yang sedang berkunjung. Mengingat sudah larut malam, dia meminta cucu perempuannya masuk kamar. Sedangkan pacar cucunya bersiap untuk pulang.
Beberapa saat kemudian, cucu Syukur keluar kamar karena merasa ada mencium bau bensin. Setelah dicek, ceceran bensin berasal dari Truk yang terparkir di sebelah barat gudang rongsokan. Temuan itu pun disampaikan ke Syukur untuk sama-sama mengecek. Hanya saja, Syukur mengabaikan kondisi tersebut dan memilih untuk tidur kembali. Nah, belum sempat memejamkan mata, tiba-tiba Syukur dikagetkan dengan bau benda terbakar dan suara-suara benda terbakar. Begitu bangun dan keluar kamar, dia sudah melihat sebagian gudang kebakaran. Dia pun membangunkan istri dan cucunya untuk lari menyelamatkan diri.
Api dengan cepat membakar seisi gudang. Sebab di dalam gudang terdapat banyak benda mudah terbakar. Atas kondisi itu, Syukur menghubungi bosnya, Dewa Nana. Warga yang mengetahui kejadian tersebut berupaya memadamkan api dengan air selang. Namun besarnya kobaran api, membuat warga mundur menyelamatkan diri. Sekitar Pukul 00.10 Wita, 4 unit Mobil Pemadam Kebakaran Pemkab Gianyar tiba di lokasi. Api baru bisa benar-benar padam sejam kemudian, pukul 01.10 Wita. "Dari peristiwa kebakaran ini, nihil korban luka maupun korban jiwa," tegas Kompol Putra Astawa.*nvi
Komentar