Kesbangpol Bali Ingin Netralitas ASN Diawasi
Audiensi ke Bawaslu, Minta Sosialisasi Digencarkan
Kesbangpol Bali
Pemilu
Pilkada
Pilkada 2024
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Denpasar
Bawaslu Bali
Tujuan dilakukan audiensi dengan Bawaslu kali ini merupakan silaturahmi dan koordinasi dalam menyambut Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
DENPASAR, NusaBali
Netralitas ASN (Aparatur Sipil Negara) masih dikhawatirkan terjadi di setiap perhelatan pemilu. Terkait ini Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali meminta Bawaslu Bali sebagai lembaga pengawas pemilu gencar sosialisasi tentang netralitas ASN di Pemilu 2024. Hal itu terungkap dalam audiensi Badan Kesbangpol Provinsi Bali di Kantor Bawaslu Bali di Jalan Moh Yamin, Niti Mandala Denpasar, Rabu (2/2) siang.
Kepala Kesbangpol Bali, Dewa Putu Mantera bersama jajarannya menemui awak Bawaslu Bali terkait dengan kesiapan menghadapi Pemilu Serentak 2024, yang biasanya sarat dengan konflik kepentingan. Dewa Mantera didampingi Kabid Politik Dalam Negeri Ida Bagus Yudi Dananjaya, Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Daerah Ni Nyoman Cahayawati dan Unit Substansi Penanganan Konflik Ida Bagus Oka Apriyadi.
Sementara jajaran Bawaslu Bali hadir Ketua Bawaslu Bali Ketut Ariyani didampingi Anggota I Ketut Sunadra dan I Wayan Wirka. Pemilu serentak Pileg dan Pilpres akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Sementara Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 27 Februari 2024. Dewa Putu Mantera menyampaikan tujuan dilakukan audiensi dengan Bawaslu kali ini merupakan silaturahmi dan koordinasi dalam menyambut Pilkada serentak 2024 mendatang.
Pihaknya mengungkapkan bahwa audiensi semacam ini mungkin akan sering dilakukan ke depannya untuk tetap menjaga komunikasi yang baik dengan lembaga vertikal seperti Bawaslu dan KPU. Lebih lanjut, Dewa Mantera juga mengharapkan Bawaslu Bali gencar dalam melakukan sosialisasi terkait dengan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) mengingat Pemilu 2024 sarat dengan konflik kepentingan, sehingga potensi pelibatan ASN kemungkinan besar akan terjadi.
“Pemilu serentak 2024 ini saya kira sarat dengan konflik, salah satunya mungkin adanya pelibatan ASN, untuk itu kami berharap Bawaslu Bali gencar melakukan sosialisasi terkait dengan netralitas ASN,” harap Dewa Mantera.
Atas kondisi yang disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Dewa Mantera, Ketua Bawaslu Bali Ketut Ariyani mengapresiasi audiensi yang dilaksanakan oleh Kesbangpol Bali. Srikandi Bawaslu Bali ini menuturkan ini merupakan bentuk sinergitas yang baik antara penyelenggara dan Pemerintah Daerah. "Bawaslu siap bersinergi dengan semua elemen masyarakat dan stakeholder untuk mengawasi pemilu serentak nanti, termasuk netralitas ASN di Bali," ujar mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Buleleng ini.
Ariyani menyatakan kesiapan untuk hadir dan mensosialisasikan terkait netralitas ASN di dalam acara yang digelar oleh Pemprov Bali nantinya. “Kami Bawaslu Bali sangat siap apabila diundang untuk mensosialisasikan terkait dengan netralitas ASN, itu memang merupakan tugas dan fungsi kami. Mungkin bisa ditambahkan nanti Kesbangpol dapat menghadirkan kepala daerah dalam acara tersebut,” kata Ariyani. 7 nat
1
Komentar