Kasus Positif Melonjak, PTM Tetap Berjalan
MANGUPURA, NusaBali
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) masih dilaksanakan secara penuh di Kabupaten Badung. Bahkan, kendati saat ini mengalami peningkatan kasus Covid-19, PTM tetap berjalan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri.
Kepala Dinas Pemdidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Badung I Gusti Ngurah Dwipayana, mengatakan pelaksanaan PTM 100 persen di tetap berjalan sebagaima mestinya. Hal ini lantaran belum ada kebijakan terbaru dari pemerintah, khususnya dari empat kementerian yang sebelumnya mengeluarkan acuan dalam pelaksanaan PTM.
“Sampai saat ini Kabupaten Badung masih pada PPKM Level 2. Jadi kami masih menunggu kebijakan baru kalau nantinya perlu ada pembatasan PTM,” ujar Dwipayana, Rabu (2/2).
Untuk meminimalkan adanya penularan Covid-19 di lingkugan sekolah, mantan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Badung ini menegaskan telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk menerjunkan tim tracing yang ada di setiap puskesmas. Pelaksanaan tracing ini dilaksanakan untuk 10 persen dari keseluruhan guru dan siswa di sekolah.
Pelaksanaan tracing sepenuhnya mengikuti jadwal dari masing-masing puskesmas. “Untuk pelaksanaan tracing ini mengikuti jadwal puskesmas, karena tenaga kesehatan juga terbatas,” kata Dwipayana.
Dwipayana pun berharap seluruh pihak dapat selalu waspada terhadap penularan Covid-19. Bahkan, dia meminta untuk memperketat protokol kesehatan (prokes), dalam pelaksaan PTM, jika luas kelas tidak memungkinkan untuk seluruh siswa pembelajaran dilakukan sebanyak dua sesi.
“Kami berharap agar semua pihak dapat bekerja sama, seperti orang tua siswa, guru, dan komite sekolah untuk memastikan tidak ada siswa yang tertular Covid-19,” harap Dwipayana.
Seperti diketahui, sebelumnya ada dua orang siswa SMPN 2 Kuta yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kedua siswa tersebut diketahui positif usai menjalani tracing di sekolahnya. Alhasil, PTM di SMPN 2 Kuta pun terpaksa ditunda selama 10 hari. Namun, kemarin PTM di sekolah tersebut sudah kembali dilakukan. 7 asa
Komentar