Liburan Imlek, DTW Lengang
DENPASAR, NusaBali
Daya tarik wisata (DTW) yang diperkirakan bakal ramai terkait liburan Imlek atau Tahun Baru China 2573 pada Selasa (1/2) tidak terjadi. Sebaliknya DTW malah lengang.
Di DTW Sangeh di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung contohnya. Pada perayaan Imlek, pengunjung yang datang ke DTW Sangeh hanya 163 orang pengunjung. Sedang Rabu (2/2) pengunjung semakin sepi. Hingga jelang tutup pukul 16.00 wita, jumlah pengunjung kurang dari 50 orang.
“Sekarang paling sepi. Tidak ada lima puluh orang pengunjung,” ujar Manajer DTW Sangeh I Made Mohon, Rabu (2/2).
Selain disebabkan oleh dampak pandemi, pengulangan siklus sepi turis pada periode Februari-April makin menambah ‘sepinya’ kunjungan. Jadi berulang kembali. Setelah Mei, kata Mohon, biasanya kembali ada peningkatan kunjungan.
Semua pengunjung dijelaskan Mohon, merupakan wisatawan domestik. Karena memang wisatawan manca negara (wisman) belum ada yang datang ke Bali.
Sangeh sendiri merupakan salah satu DTW kondang di Kabupaten Badung. Satwa kera dalam hutan pala, adalah daya tarik wisata alam ini. Selain hutan kawasan hutan dan kera, berapa objek tambahan diantaranya patung-patung bertema Ramayana menjadi daya tarik Sangeh.
Patung-patung diantaranya patung Hanoman, patung Kumbakarna dan lainnya. Pada tahun baru 1 Januari 2022 lalu, Sangeh sempat mendapat kunjungan seribu orang lebih yakni 974 pengunjung dewasa dan 48 pengunjung anak-anak.
Sepi pengunjung perayaan Imlek juga terjadi di daya tarik Rumah Desa di Desa Wisata Baru di Kecamatan Marga, Tabanan.
“Kalau Imlek sepi .. sepi. Yang ada hanya tamu-tamu weekend ,” ujar I Wayan Sudiantara, pengelola ‘Rumah Desa’ dihubungi terpisah.
Kata dia dalam sepekan, pengunjung tidak lebih dari 50 orang. “Gimana men, memang sepi,” ujar Sudiantara.
Beruntung lanjutnya, masih ada pengunjung, sehingga tidak sepi sama sekali. “Semoga ke depan ini kondisi pariwisata Bali membaik,” ucap pria yang juga lama aktif sebagai pramuwisata atau guide. K17
1
Komentar