Bintang Liverpool Yakin Senegal Juara Piala Afrika
YAOUNDE, NusaBali
Pemain Liverpool Sadio Mane meyakini Senegal punya modal berharga, setelah kembali ke final Piala Afrika 2021. Modal itu yakni pengalaman tampil di panggung yang sama pada edisi sebelumnya.
Ya, Senegal lolos ke final Piala Afrika dua kali beruntun setelah melibas Burkina Faso 3-1, dalam laga semifinal di Yaounde, Kamis (3/2) dinihari WITA. Tiga gol Senegal dicetak Abdou Diallo, Idrissa Gana Gueye dan Sadio Mane. Sedangkan gol Burkina Faso lewat lutut Toure.
Senegal dua kali beruntun mencapai partai final Piala Afrika. Namun tiga tahun lalu Mane dkk harus puas hanya menyaksikan Aljazair mengangkat trofi Piala Afrika di Kairo, Mesir. Sedangkan Pasukan Singa Teranga itu tak kunjung menjuarai turnamen tersebut.
"Pengalaman adalah aset berharga Saya pikir itu tampak sejak awal turnamen ini. Kami banyak menderita karena jumlah kasus Covid dan beberapa hambatan cedera," kata Mane, Kamis.
Menurut Mane, timnya mengalami masa-masa sulit. Namun, karena pengalaman, timnya tetap tenang sampai seluruh skuad berangsur pulih.
"Kami pernah tampil di final sebelumnya, jelas ada pengalaman dan kami akan berusaha memenangi trofi ini," ujar Mane.
Tiga tahun lalu, Senegal kalah 0-1 dari Aljazair karena kecolongan gol cepat Baghdad Bounedjah saat laga baru berusia dua menit. Senegal juga jadi runner-up pada 2002. Pada tahun itu, generasi berisikan El Hadji Diouf, Papa Bouba Diop dan Aliou Cisse itu menciptakan kejutan dalam Piala Dunia di Korea Selatan dan Jepang dengan menjungkalkan juara bertahan Prancis di partai pembuka.
Generasi itu menyisakan Aliou Cisse, yang saat ini menjadi pelatih kepala Senegal. Sedangkan generasi era Mane perlahan dianggap lebih baik setelah grafik penampilan di Kamerun yang menanjak dari fase grup hingga ke semifinal.
"Ada banyak pemimpin di tim ini, karena kami memiliki banyak pemain hebat dan dewasa. Setiap orang berkontribusi agar tim ini bisa semakin maju," tutup Mane.
Senegal menanti pemenang semifinal lainnya, antara tuan rumah Kamerun atau Mesir. Partai final dijadwalkan di Stadion Olembe, Yaounde, Minggu (6/2) waktu setempat atau Senin dinihari WITA.
Komentar