Mencekam dan Menegangkan, Debt Collector Tarik Mobil Tamu Hotel di Kuta
MANGUPURA, NusaBali.com - Situasi menegangkan terjadi di Asoka City Bali Hotel Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Puluhan debt collector diduga melakukan pengambilan paksa mobil dari tamu yang menginap di hotel beralamat di Jalan Kubu Anyar Nomor 40, Rabu (2/2/2022) malam.
Proses eksekusi mobil Suzuki Ertiga DK 1990 OS pada pukul 19.30 Wita tidak berjalan dengan baik. Antara puluhan anggota debt collector terlibat perdebatan yang menegangkan sehingga membuat tamu hotel lainnya panik. Meski akhirnya tidak sampai terjadi kontak fisik, namun aksi puluhan pria berbadan kekar itu membuat ketakutan penghuni hotel.
Informasi yang dihimpun sebelum terjadi ketegangan ada lima pria tegap mengaku debt collector masuk ke dalam hotel menanyakan tamu hotel yang membawa mobil Suzuki Ertiga DK 1990 OS warna putih. Pihak hotel langsung mengubungi tamu yang dimaksud.
Awalnya antara kedua belah pihak berkomunikasi baik di lobi hotel. Lama-lama kemudian kelima debt collector dan tamu hotel yang dirahasiakan namanya itu terjadi perdebatan yang tegang. Saat terjadi perdebatan panas belasan anggota debt collector lainnya yang tunggu di luar masuk ke dalam kawasan hotel.
"Saat terjadi perdebatan itu tamu hotel panik dan ketakutan. Saya melihat cara dari para debt collector kurang etis saat mengeksekusi mobil tersebut. Akhirnya mobil itu saya lihat dibawa paksa oleh debt collector tetapi didahului dengan peristiwa yang membuat orang lain takut," ungkap sumber tadi.
Sumber tadi mengatakan mobil Suzuki Ertiga DK 1990 OS itu akhirnya diambil dengan cara diderek ke atas mobil truk. "Tamu hotel kami mengaku kunci dan STNK tidak diberikan karena penarikan unit oleh para debt collector belum ada putusan pengadilan," tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Jumat (4/2/2022) pagi mengatakan belum menerima laporan dari Polsek Kuta. "Saya belum dapat laporan dari Polsek Kuta. Yang pasti kalau ada laporan, polisi pasti proses sesuai aturan," singkat Iptu Ketut Sukadi. *pol
Komentar