Kasus Covid-19 Meningkat, Satgas Denpasar Ambil Langkah Taktis
Pembelajaran Kembali Daring, Fasilitas Publik Ditutup Sementara
DENPASAR, NusaBali
Kasus Covid-19 di Kota Denpasar mengalami lonjakan signifikan sejak sepekan terakhir. Secara berturut sejak 27 Januari hingga 2 Februari kasus positif Covid-19 meningkat sebanyak 962 orang.
Dari jumlah tersebut 106 orang di antaranya berstatus murid dan guru, sementara kasus aktif sampai saat ini mencapai 1.024 kasus.
Menyikapi situasi tersebut, Satgas Covid-19 Kota Denpasar menggelar rapat yang dipimpin Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Sekda Denpasar IB Alit Wiradana, di Ruang Praja Utama Kantor Walikota, Kamis (3/2).
Rapat yang juga dihadiri jajaran Satgas Covid-19 Kota Denpasar dan OPD terkait ini menyepakati beberapa langkah taktis penanganan lonjakan kasus Covid-19. Yakni pembelajaran dari PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA/SMK yang semula telah menerapkan 100 persen tatap muka dikembalikan dengan metode daring.
Keputusan lainnya adalah optimalisasi isoter. Kasus konfirmasi positif baru diarahkan untuk isoter, dan fasilitas publik mulai dari Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung, Lapangan Lumintang, Taman Kota Lumintang, dan Taman Janggan, ditutup sampai kondisi penyebaran Covid-19 di Kota Denpasar terkendali.
Wawali Arya Wibawa didampingi Sekda Alit Wiradana mengatakan, selain menegaskan tiga hal yang telah disampaikan di atas juga tetap mengoptimalisasi 6 langkah strategis untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19. Langkah dimaksud mulai dari peningkatan kapasitas 3 T (tracing, testing, treatment), menggencarkan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi PeduliLindungi.
Selanjutnya Satgas Covid-19 Kota Denpasar juga menyiapkan isolasi terpusat (isoter), optimalisasi rumah sakit rujukan mulai dati ketersediaan bed, oksigen dan obat-obatan, dan menggencarkan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi (5M).
“Jadi beberapa langkah strategis ini kami akan terus optimalkan. Kami sudah cek satu per satu, untuk isoter sudah siap, penjemputan dan tenaga medis juga sudah. Harapan kami masyarakat yang masih isoman bisa dirujuk ke isoter, sehingga bisa memutus penularan Covid-19. Masyarakat kami harap maklum atas situasi ini demi kebaikan bersama,” kata Wawali Arya Wibawa.
Dia juga telah memastikan kesiapan RS rujukan Covid-19 di Kota Denpasar. Wawali Arya Wibawa juga menekankan kepada jajaran terbawah, yakni Satgas Covid-19 di tingkat desa/kelurahan sebagai ujung tombak pencegahan penularan Covid-19 untuk tidak lengah.
“Kami sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi atas usaha rekan-rekan selama ini. Namun untuk mencegah terjadinya lonjakan, kembali kami ingatkan agar tidak lengah, penerapan disiplin protokol kesehatan itu wajib, jangan kendor. Mari bersama saling mendukung dan bersinergi dalam penanganan pandemi,” ujar Wawali Arya Wibawa. @ mis
1
Komentar