Bupati Tamba Gerakkan Penyemprotan Serentak di 51 Desa
Upaya Tekan Covid-19, Dimotori Para Babinsa dan Bhabinkamtibmas
Bupati Jembrana
I Nengah Tamba
COVID-19
Babinsa
Bhabinkamtibmas
Disinfektan
BPBD Jembrana
Pemkab Jembrana
NEGARA, NusaBali
Bupati Jembrana I Nengah Tamba gerak cepat dalam upaya menekan penyebaran Covid-19, yang trendnya kembali meningkat belakangan. Berkolaborasi bersama unsur TNI/Polri, Bupati Tamba mengerahkan tim gabungan hingga para Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk melakukan penyemprotan disinfektan terpadu di 51 desa/kelurahan se-Jembrana, Jumat (4/1) pagi.
Sebelum turun melaksanakan penyemprotan disinfektan terpadu kemarin pagi, lebih dulu digelar apel yang dipimpin langsung Bupati Tamba di areal parkir Pura Jagatnatha Jembrana kawasan Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana. Turut hadir dalam apel tersebut Kapolres Jembana AKBP I Dewa Gede Jualiana, Dandim/1617 Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, Ketua Pengadilan Negeri Negara (PN) Negara Ni Made Oktimanduani, Sekda Kabupaten Jembrana I Made Budiasa, dan sejumlah Kepala OPD Pemkab Jembana.
Di sela-sela apel pagi itu, dilaksanakan penyerahan desinfektan secara simbolis oleh Bupati Tamba kepada perwakilan Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Para Babinsa dan Bhabinkamtibmas di tiap desa/kelurahan itu dibekali 5 liter cairan disinfektan.
Setelah arahan singkat dari Bupati Tamba, dilanjut dengan melepas para Babinsa dan Bhabinkamtibmas se-Jembrana untuk melaksanakan penyemprotan disinfektan di 51 desa/kelurahan sesuai wilayah binaan masing-masing. Sasaran penyemprotan difokuskan fasilitas umum di desa/kelurahan. Termasuk di antaranya perkantoran, lapangan umum, sekolah, hingga rumah warga yang ada keluarganya terkonfirmasi positif Covid-19.
Di samping mengerahkan para Babinsa dan Bhabinkamtibmas se-Jembrana, juga ada tim gabungan dengan armada berupa 1 mobil Water Canon Polres Jembrana, 1 mobil Damkar Pemkab Jembrana, dan 2 mobil BPBD Kabupaten Jembrana. Tim gabungan itu dikerahkan khusus untuk melakukan penyemprotan disinfektan di jalan dan sejumlah fasilitas umum di Kota Negara.
Bupati Tamba mengatakan, di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih berkecamuk saat ini, pihaknya terus bekerja dengan sungguh-sungguh dan berupaya memutus penyebaran virus. Yang terpenting, tetap bersama-sama mengingatkan disiplin protokol kesehatan (Prokes) dan melakukan berbagai langkah pencegahan. Salah satunya, dengan penyemprotan disinfektan ini.
"Sesuai arahan bapak-bapak di atas (pemerintah pusat), kita jangan panik. Yang paling penting, kita bekerja dengan sungguh-sungguh. Bagaimana mengupayakan rantai penyebaran Covid-19 ini bisa kita putus," terang Bupati Tamba.
Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana ini berharap semua pihak tetap bahu membahu untuk menanggulangi pandemi Covid-19. Penyemprotan disinfektan yang dilakukan, kata dia, bukan berarti menjamin masyarakat di Kabupaten Jembrana terhindar dari Covid-19. Tetapi, upaya ini paling tidak mengingatkan kembali bahwa pandemi Covid-19 masih berlangsung dan semua pihak harus tetap disiplin menjalankan Prokes.
"Virus Covid-19 di Jembrana saat ini meningkat. Tetapi, kita tidak pernah diam. Terimakasih juga kepada jajaran TNI/Polri yang sangat siap membantu kita. Tentunya teman-teman dari Pemkab Jembrana juga akan memberikan semua fasilitas yang dibutuhkan. Astungkara, dengan upaya kerja keras dan semangat kita bersama, Covid-19 bisa kita tekan bersama-sama," tandas mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali 2009-2014 dan Ketua Komisi III DPRD Bali 2014-2019 ini.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembana, I Putu Agus Artana, mengatakan kegiatan penyemprotan disinfektan terpadu ini nantinya akan dilakukan sewaktu-waktu. Pasca meningkatnya kasus Covid-19 belakangan ini, Satgas Kabupaten telah meminta Satgas Desa/Kelurahan untuk kembali mengaktifkan berbagai kegiatan pencegahan di wilayah masing-masing.
"Satgas di desa/kelurahan juga sudah mulai aktif melakukan pencegahan. Yang terpenting kita harus sadar bahwa Covid-19 masih ada. Tetap kunci utamanya adalah disiplin Prokes dan ikuti imbauan pemerintah. Jangan sampai lengah, tetapi jangan panik," ujar Putu Agus Artana.
Menurut Sekretaris II Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana ini, Pemkab Jembrana bersama unsur TNI/Polri terus berusaha secara maksimal untuk melakukan berbagai langkah edukasi kepada masyarakat. Jajaran Satgas Desa/Kelurahan pun diminta agar lebih selektif memberikan izin kegiatan keramaian di masyarakat. "Upacara keagamaan juga kita imbau agar volumenya dikurangi dan mengikuti Prokes. Tetapi kalau ada kegiatan hura-hura, kita larang,” tandas Agus Artana. 7 ode
Komentar