PTM Dihentikan, Disdik Berlakukan PJJ
BANGLI, NusaBali
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM), Jumat (4/2).
Buat sementara PTM dihentikan sebagai langkah antisipasi merebaknya Covid-19. Sekolah tidak ditutup dan pelayanan pendidikan tetap berlangsung. Disdikpora Bangli kembali memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Kadisdikpora Bangli, Komang Pariarta, mengatakan belum ada siswa PAUD hingga SMP yang terkonfirmasi Covid-19. Sementara siswa SMA/SMK sebanyak dua orang terkonfirmasi Covid-19. “Informasi dari Dinas Kesehatan ada seorang siswa SMA di Bangli dan siswa SMK di Tembuku terkonfirmasi Covid-19,” ungkap Komang Pariarta. Komang Pariarta mengungkapkan, pada Jumat pagi, siswa PAUD, SD, dan SMP masuk sekolah, namun sekolah memulangkan siswa lebih awal. Kegiatan pembelajaran dilanjutkan kembali di rumah.
Terpisah, Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengatakan ada tambahan 35 kasus positif Covid-19. Dari 35 kasus baru tersebut, sebanyak 6 orang berstatus pelajar usia 15 tahun, 16 tahun, dan 17 tahun. Sebaran kasus terjadi di seluruh kecamatan. Wayan Dirgayusa menyebutkan, pencegahan dengan percepatan vaksinasi booster. Traget tracing (pelacakan) ditingkatkan dari 15 sampai 20 kontak erat. Testing langsung swab PCR. Pemkab Bangli memanfaatkan gedung diklat RSJ Provinsi Bali dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kayuambua di Desa Tiga, Kecamatan Susut untuk isolasi terpusat. Penutupan fasilitas umum dalam tahap pembahasan. 7 esa
1
Komentar