Perseden Ditarget Tembus 32 Besar
Siap Tempur, Made Antha Wijaya Dkk Menuju Gresik
Semua berharap Perseden keluar sebagai juara grup, sehingga peluang lolos ke 32 besar lebih terbuka.
DENPASAR, NusaBali
Perseden Denpasar siap tempur dan pada Jumat (4/2) berangkat menuju Kota Gresik di Jawa Timur. Ya, Made Antha Wijaya dkk akan menjalani Kompetisi Liga 3 Nasional. Para pengurus berharap dan memator target skuat Laskar Catur Muka melewati fase grup babak 64 besar atau masuk 32 besar nasional.
Pada laga perdana Grup 1 itu, Perseden akan menghadapi Persemar Martapura, di Stadion Gelora Joko Samudra, Minggu (6/2) besok, pukul 14.00 WITA. Sedangkan laga kedua di tempat yang sama, melawan Gresik United, Rabu (9/2) pukul 14.00 WITA. Masih di tempat yang sama, pada laga ketiga Perseden melawan Alesha FC, Sabtu (12/2), pukul 16.15 WITA.
"Di fase grup, Laskar Catur Muka akan bertanding tiga kali, semoga mampu melewati babak 64 besar sekaligus melenggang ke babak 32 besar," kata Sekretaris Askot PSSI Denpasar, Ida Bagus Putu Purnaya.
Menurut Ida Bagus Purnaya, Perseden sudah berangkat dari Bandara Udara I Gusti Ngurah Rai menuju Gresik melalui jalur udara. Dia berharap ke-25 pemain memberikan hasil maksimal bagi Perseden.
”Semua berharap Perseden keluar sebagai juara grup, sehingga peluang lolos ke 32 besar lebih terbuka,”kata pria yang biasa disapa Gus Pur.
Sementara itu pemain, tim ofisial dan pelatih yang berangkat ke Gresik, yakni Lucius Reynaldi Febrian, I Made Juli Dwi Mahendra, I Made Riswanda Verdinan Danu, Rizal, Lalu Yogik Pradipa, Reza Yulian Hidayat, I Gede Suara Dharma, I Made Boby Mahendra Putra, Alberto Louis Junior Bura, Polycharpus Patrisito Palut Komdamari, Fuandi Alim Fikri, Pradipta Indrayanto, Aprianto, dan Ahmad Rizky Yulianto.
Gus Pur juga menambahkan, dalam rombongan Perseden ada juga Doni Andreansah, Komang Dedi Hendrawan, I Komang Gede Suteja, I Gede Surya Apriana, Fajar Ferdy Saputra, Arga Bima Hermawan, Ronaldo Cevan Attila, I Putu Melka Yasa Adi Putra, Asep Tri Wahono, I Nengah Sulendra, Mohamad Ali Mahmudi, I Made Subudi, Agussalim, I Made Antha Wijaya, Wayan Sukadana, Komang Mariawan, dan Yusenjaya.dek
Komentar