NasDem Bali ‘Garap’ Petani Subak Sembung
Gelontor Rice Transplanter, Juga Janjikan Mesin Potong Padi
DENPASAR, NusaBali
Partai NasDem Bali terjun ke petani dengan menggelontor mesin penanam bibit padi (rice transplanter) untuk petani Subak Sembung Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Jumat (4/2) pagi.
Gerakan terjun ke petani yang diinisiasi duet Sekretaris DPW NasDem Bali I Nyoman Winata dan Ketua Bappilu DPW NasDem Bali yang juga tokoh Puri Peguyangan, Anak Agung Ngurah Gede Widiada ini untuk membantu petani memangkas biaya produksi.
Dalam penyerahan 1 unit mesin tanam padi juga disaksikan Lurah Peguyangan Made Arcana, Pekaseh Subak Sembung Made Darayasa dan dihadiri para petani penggarap. Di Subak Sembung sendiri lahan pertanian yang unik berada di tengah Kota Denpasar. Lahan pertanian di Subak Sembung seluas 115 hektare itu dipertahankan para petani, sehingga kini malah menjadi kawasan hijau dan tempat rekreasi serta jogging track bagi masyarakat.
Widiada di hadapan perwakilan petani Subak Sembung mengatakan mesin tanam yang diserahkan merupakan fasilitasi DPW NasDem Bali ke Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang merupakan kader Partai NasDem. Diharapkan Widiada dengan bantuan mesin tanam ini akan mengurangi biaya produksi petani.
"Ini juga merupakan upaya NasDem membantu program Pemerintah Provinsi Bali untuk memajukan sektor pertanian di tengah Pandemi Covid-19. Jadi tagline ‘Bersatu membangun Bali’, inilah wujudnya," ujar mantan Wakil Ketua DPRD Denpasar 2009-2014 ini. Setelah mesin tanam, petani Subak Sembung rencananya akan difasilitasi mesin potong padi. Kata Widiada, selama ini saat panen raya, harga gabah petani terjun bebas, karena tengkulak bermain.
Tengkulak ini memanfaatkan susahnya petani mencari tukang panen, sehingga biaya panen jadi mahal. "Tengkulak masuk, mereka menawar murah-murah padi petani kita. Dengan bantuan mesin potong nanti, biaya panen tidak lagi mahal," ujar Anggota DPRD Kota Denpasar 6 periode ini.
Widiada tidak membantah terjun ke masyarakat petani di Subak Sembung sebagai bagian dari aksi politik Partai NasDem Bali.
"Kita membangun bersama kekuatan yang ada, membangun pertanian yang lebih kedepankan kesejahteraan petani tentunya. Ya, salah satu tugas partai politik adalah turun ke masyarakat. NasDem peduli membangun sektor pertanian. Pesan Ketua Umum NasDem, Pak Surya Paloh, kita berbuat jangan berharap kepada hasil yang diringankan adalah masyarakat," tegas mantan Ketua DPD NasDem Denpasar ini.
Sementara Sekretaris DPW NasDem Bali Nyoman Winata mengatakan NasDem Bali bukan pertama kali turun di Subak Sembung dan beberapa subak di Bali. "Aksi kami ini bukan kali ini saja, sudah beberapa kali kita turun ke petani, membantu mereka di masa Pandemi Covid-19," ujar Winata.
Menurut Winata, saat pertengahan tahun 2021, NasDem juga menggelontor 2.000 tanaman buah berkualitas ekspor kepada petani di Subak Sembung. "Nanti kami akan gelontor 10.000 tanaman buah ke seluruh Bali. Ini komitmen Partai NasDem membantu masyarakat, membantu pemerintah daerah dalam memperkuat ekonomi masyarakat di sektor pertanian. Karena sektor pariwisata saat ini sedang lesu, orang menyeberang ke sektor pertanian," kelakar Winata.
Winata menyebutkan untuk mendukung program pemerintah di sektor pertanian, sebanyak 10.000 pohon akan digelontor kepada petani sebagai upaya mendukung Bali sebagai tuan rumah KTT G-20 pada Oktober 2022 mendatang. Karena salah satu yang dibahas dalam KTT adalah ekonomi hijau. "Jadi nyambung program kita dengan agenda KTT G-20 yang akan membahas ekonomi hijau, ekonomi yang konsisten menjaga lingkungan," tegas politisi asal Desa Nusa Sari, Kecamatan Melaya, Jembrana ini. 7 nat
1
Komentar