Polisi Selamatkan Kakek Tuli Bisu
Jajaran Polsek Banjarangkan, Klungkung, menyelamatkaan seorang kakek pengidap tuli dan bisu di areal Jaba Pura Puseh, Dusun Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Kamis (23/2) siang.
SEMARAPURA, NusaBali
Pria yang belum diketahui identitasnya ini langsung dibawa ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Klungkung.
Informasi di TKP, kakek malang tersebut diduga tersesat dan sudah berjalan berhari-hari tanpa makan dan minum. Hingga akhirnya warga menemukan ia terbaring lemas di Jaba Pura Puseh, Dusun Tegal Besar, Kamis kemarin, sekitar pukul 10.30 Wita.
Karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka kakek itu langsung dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas Desa Negari, Aipda I Wayan Sudarma. Aipda Sudarma kemudian malapor kepada pimpinannya.
Kapolsek Banjarangkan AKP Ni Luh Wirati bersama perseonelnya, didampingi Kelian Dinas Tegal Besar Ni Ketut Mentikawati, pecalang I Wayan Alit Antara dan warga setempat langsung ke lokasi.
Melihat kondisinya lemas, AKP Wirati mencoba membujuk agar mau makan snack yang sudah dibawanya. Ternyata snack yang juga berisi air itu langsung dilahap habis. Kata dia, warga memang sempat menawarkan makan sebelumnya, namun tidak mau diterima. “Kondisinya memang masih lemas dan pucat, mungkin karena belum makan,” katanya.
Kendati orang itu tidak meresahkan, warga sekitar khawatir jika terjadi hal yang tidak diinginkan, terlebih di areal pura. “Kalau sampai meninggal di sana kan bisa menimbulkan leteh (kotor secara niskala),” katanya. Kemudian orang tua itu langsung dibawa ke Dinas Sosial Klungkung agar bisa ditelusuri alamatnya dan dipulangkan ke rumahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinsos PPPA Klungkung Ida Bagus Anom Adnyana, membenarkan pihaknya menerima kiriman kakek terlantar dari petugas kepolisian. Setelah dicek warga itu diketahui berasal dari Karangasem. “Kakek ini sudah kami bawa ke Dinas Sosial Karangasem,” katanya. *wa
Pria yang belum diketahui identitasnya ini langsung dibawa ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Klungkung.
Informasi di TKP, kakek malang tersebut diduga tersesat dan sudah berjalan berhari-hari tanpa makan dan minum. Hingga akhirnya warga menemukan ia terbaring lemas di Jaba Pura Puseh, Dusun Tegal Besar, Kamis kemarin, sekitar pukul 10.30 Wita.
Karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka kakek itu langsung dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas Desa Negari, Aipda I Wayan Sudarma. Aipda Sudarma kemudian malapor kepada pimpinannya.
Kapolsek Banjarangkan AKP Ni Luh Wirati bersama perseonelnya, didampingi Kelian Dinas Tegal Besar Ni Ketut Mentikawati, pecalang I Wayan Alit Antara dan warga setempat langsung ke lokasi.
Melihat kondisinya lemas, AKP Wirati mencoba membujuk agar mau makan snack yang sudah dibawanya. Ternyata snack yang juga berisi air itu langsung dilahap habis. Kata dia, warga memang sempat menawarkan makan sebelumnya, namun tidak mau diterima. “Kondisinya memang masih lemas dan pucat, mungkin karena belum makan,” katanya.
Kendati orang itu tidak meresahkan, warga sekitar khawatir jika terjadi hal yang tidak diinginkan, terlebih di areal pura. “Kalau sampai meninggal di sana kan bisa menimbulkan leteh (kotor secara niskala),” katanya. Kemudian orang tua itu langsung dibawa ke Dinas Sosial Klungkung agar bisa ditelusuri alamatnya dan dipulangkan ke rumahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinsos PPPA Klungkung Ida Bagus Anom Adnyana, membenarkan pihaknya menerima kiriman kakek terlantar dari petugas kepolisian. Setelah dicek warga itu diketahui berasal dari Karangasem. “Kakek ini sudah kami bawa ke Dinas Sosial Karangasem,” katanya. *wa
1
Komentar