Sekda Adi Arnawa Buka Musrenbang Kecamatan
Ajak Berpikir Out Of The Box Guna Optimalkan Pertumbuhan Ekonomi
MANGUPURA, NusaBali
Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung membuka Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan Tahun 2022 di ruang rapat kriya gosana, Puspem Badung, Jumat (4/2).
Dalam kesempatan tersebut Sekda mengajak untuk mulai berpikir out of the box, sehingga bisa mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi.
Adi Arnawa mengatakan, sesuai dengan Peraturan Mendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, maka penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah tahun 2023 dilaksanakan melalui tahapan-tahapan. Salah satunya ialah melaksanakan Musrenbang RKPD Kabupaten di kecamatan selama 7-14 Februari 2022.
Dikatakan, ada indikator yang harus menjadi atensi terkait dengan substansi kegiatan, yaitu Musrenbang RKPD yang ada di masing-masing kecamatan, yaitu ekonomi makro yang terjadi kontraksi pertumbuhan ekonomi akibat Covid-19, sebesar 16,52 persen. Padahal, lanjut Adi Arnawa, biasanya tidak terjadi, bahkan biasanya sering melebihi persentase pertumbuhan nasional. “Sangat kelihatan jelas sekali perekonomian di Badung ini masih bertumpu pada satu sektor, yaitu sektor pariwisata. Jadi inilah salah satu fokus pada saat Musrenbang RKPD kali ini,” katanya.
“Untuk itu, saya minta kepada Tim RKPD baik itu kecamatan maupun kabupaten untuk benar-benar bekerja tidak hanya sekedar copy paste dari kebijakan kita sebelumnya. Mulai kita berpikir out of the box kalau kita ingin keluar dari kondisi seperti ini, sehingga kita bisa mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi,” tegas birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini.
Pihaknya menambahkan, untuk tahun 2023 pembangunan akan difokuskan bagaimana membangun infrastruktur kesehatan dan kenyamanan, sehingga bisa memberikan suatu garansi dan orang tidak akan ragu untuk berkunjung ke Bali terutama ke Badung. Diungkapkan, pemerintah pusat saat ini sudah benar-benar berpihak kepada Bali. Keberpihakan ini jangan sampai tidak dioptimalkan secara maksimal. Kebijakan pemerintah pusat sudah mulai melonggarkan dan memberi ruang kepada Bali. Salah satunya sudah ada direct flight dari Narita, Jepang langsung ke Bali dan sangat diapresiasi.
Sementara itu, Kepala Bappeda I Made Wira Dharmajaya, mengatakan dalam menyikapi kondisi pandemi Covid-19, maka pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Badung di kecamatan, pembukaannya dilaksanakan melalui tatap muka secara terbatas dan virtual (zoom meeting) dan sidang pembahasan usulan kegiatan dilaksanakan dengan tatap muka secara terbatas.
Dijelaskan, Musrenbang RKPD Kabupaten di kecamatan bertujuan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan prioritas pemerintah desa/kelurahan yang disinkronisasikan dengan prioritas pembangunan daerah di wilayah kecamatan. Tema pembangunan daerah tahun 2023 “Perkuatan Ketahanan Masyarakat Melalui Transformasi Ekonomi serta Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dan Jaring Pengaman Sosial”.
“Penyelenggaraan Musrenbang RKPD di kecamatan ini merupakan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, sehingga wajib kita laksanakan sebagai salah satu tahapan dalam proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah. Musrenbang RKPD di kecamatan sebagai suatu rangkaian proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan sesuai dengan regulasi yang berlaku dan selalu optimis bahwa apa yang kita rencanakan akan dapat kita raih pada waktunya,” jelasnya. @ ind
1
Komentar