244 Warga Klungkung Positif Covid-19
SEMARAPURA, NusaBali
Kasus Covid-19 di Kabupaten Klungkung belakangan ini terus meningkat signifikan.
Hingga Sabtu (5/2) malam pukul 21.00 Wita, total pasien Covid-19 secara akumulatif tembus 4.206 orang, dalam perawatan 244 orang, sembuh 3.792 orang, dan meninggal dunia 170 orang.
Sebagian besar pasien yang mengalami gejala sedang hingga berat, mendapat perawatan di RSUD Klungkung. Pasien yang mengalami gejala ringan menjalani isolasi terpusat di setiap desa.
Peningkatan kasus Covid-19 itu mendapat atensi dari Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, selalu Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Klungkung. Bupati meninjau RSUD Klungkung, Minggu (6/2) pagi. "Mari bersama-sama waspada, jaga kesehatan dan mari terapkan prokes Covid-19 pada saat beraktivitas,” ajak Bupati Suwirta kepada waarga di rumah sakit itu.
Selain itu, Bupati Suwirta juga meminta RSUD Klungkung untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada para pasien. "Tetap berikan pelayanan yang terbaik kepada pasien yang dirawat di RSUD Klungkung,” pesan Bupati Suwirta.
Dirut RSUD Klungkung dr Nyoman Kesuma mengatakan hingga Minggu kemarin, total pasien yang dirawat di ruang isolasi RSUD Klungkung 58 orang. Dengan rincian, 46 orang positif Covid-19, dari Klungkung 39 orang, Karangasem 6 orang dan Gianyar 1 orang. Sedangkan pasien suspect Covid-19 di RSUD Klungkung sebanyak 12 orang, yakni dari Klungkung 10 orang dan Karangasem 2 orang. "Pasien yang kami rawat juga ada yang berasal dari luar Klungkung," kata dr Kesuma.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan hingga saat ini tempat isolasi terpusat (isoter) yang disiapkan Pemkab, yakni penginapan milik Pemkab Klungkung, Graha Sanggraha, di Kota Semarapura, Klungkung, belum terisi. "Pasien Covid-19 ada yang dirawat di RSUD Klungkung maupun isolasi terpusat di masing-masing desa," kata Widiada.
Pemkab Klungkung menggunakan penginapan milik Pemkab Klungkung, Graha Sanggraha, di Kota Semarapura, Klungkung, berkapasitas 10 tempat tidur dengan kapasitas 20 orang. Penyediaan lokasi itu guna mengantisipasi apabila ruangan isolasi RSUD Klungkung penuh akibat lonjakan kasus Covid-19.*wan
Komentar