Taman RSUD Klungkung Kurang Penataan
SEMARAPURA, NusaBali
Keberadaan taman di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung tampak kurang ditata dengan baik.
Kondisi itu dirasakan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat meninjau setiap sudut taman di RSUD itu, Minggu (6/2).
"Apakah tukang kebun bekerja kurang disiplin, apakah perlu ditambah petugas atau apakah mereka kurang pembinaan," tanya Bupati Suwirta, kepada jajaran tukang kebun rumah sakit setempat.
Dalam tinjauannya ini, Bupati Suwirta memberikan beberapa arahan kepada tukang kebun RSUD Klungkung. Di antaranya agar mereka disiplin ketika bekerja, kemudian memanfaatkan pupuk dari Tempat Olahan Sampah Setempat (TOSS) Center, di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, dalam perawatan tanaman. Kemudian memperhatikan jenis tanaman yang ditanam pada area tertentu, agar dapat mempercantik tampilan RSUD Klungkung.
Karena tukang kebun tidak hanya betugas membersihkan, tetapi juga menata dan merawat kebun dan landscape. Setelah penataan, tanaman perlu dirawat rutin. "Jangan dianggap remeh, karena sekali penataan perlu dana yang besar,” ujar Bupati Suwirta.
Kepada pihak manajemen, Bupati Suwirta meminta agar aspek kebersihan, keindahan dan kenyamanan mendapat perhatian yang layak. Pembinaan kepada tukang kebun agar lebih efektif. "Mereka perlu dibuatkan seragam, untuk membedakannya dengan petugas cleaning service. Serta diadakan evaluasi beban kerja untuk mengetahui kebutuhan petugas dengan optimal," ujar Bupati Suwirta.
Selain memberikan pelayanan kesehatan, harus juga memperhatikan keindahan dan kebersihan dari taman dan lingkungan sekitar RSUD.
Bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida ini, sudah menugaskan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung membantu merapikan dan peremajaan taman di depan RSUD Klungkung yang nampak kurang dirawat. Namun, upaya itu masih perlu dilanjutkan penataan aspek lain misalnya tong sampah dan penempatannya agar lebih estetik, lampu taman juga agar tidak banyak mati, termasuk aspek keamanan agar CCTV berfungsi dengan baik. *wan
Dalam tinjauannya ini, Bupati Suwirta memberikan beberapa arahan kepada tukang kebun RSUD Klungkung. Di antaranya agar mereka disiplin ketika bekerja, kemudian memanfaatkan pupuk dari Tempat Olahan Sampah Setempat (TOSS) Center, di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, dalam perawatan tanaman. Kemudian memperhatikan jenis tanaman yang ditanam pada area tertentu, agar dapat mempercantik tampilan RSUD Klungkung.
Karena tukang kebun tidak hanya betugas membersihkan, tetapi juga menata dan merawat kebun dan landscape. Setelah penataan, tanaman perlu dirawat rutin. "Jangan dianggap remeh, karena sekali penataan perlu dana yang besar,” ujar Bupati Suwirta.
Kepada pihak manajemen, Bupati Suwirta meminta agar aspek kebersihan, keindahan dan kenyamanan mendapat perhatian yang layak. Pembinaan kepada tukang kebun agar lebih efektif. "Mereka perlu dibuatkan seragam, untuk membedakannya dengan petugas cleaning service. Serta diadakan evaluasi beban kerja untuk mengetahui kebutuhan petugas dengan optimal," ujar Bupati Suwirta.
Selain memberikan pelayanan kesehatan, harus juga memperhatikan keindahan dan kebersihan dari taman dan lingkungan sekitar RSUD.
Bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida ini, sudah menugaskan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung membantu merapikan dan peremajaan taman di depan RSUD Klungkung yang nampak kurang dirawat. Namun, upaya itu masih perlu dilanjutkan penataan aspek lain misalnya tong sampah dan penempatannya agar lebih estetik, lampu taman juga agar tidak banyak mati, termasuk aspek keamanan agar CCTV berfungsi dengan baik. *wan
1
Komentar