Menangi Derby, Pelatih Milan Akui Redam Tim Terbaik Serie A
MILAN, NusaBali
Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengatakan timnya berhasil meredam dan mengalahkan tim terbaik di Serie A dalam Derby Della Madonnina.
Ya, AC Milan mengalahkan Inter Milan 2-1, pada pekan ke-24 Liga Italia, Minggu (6/2) dinihari Wita. Dikutip dari football-italia, Stefano Pioli menjelaskan, selain tim terbaik di liga, Inter juga juara bertahan dan pemimpin di klasemen sementara. Namun, Pioli mengatakan, timnya berhasil menunjukkan kekuatan AC Milan yang sesungguhnya.
Menurutnya, pada pertandingan ini Inter bermain lebih baik di babak pertama. Namun Milan menunjukkan usaha yang hebat tanpa takut melawan siapapun dan mereka berhasil memenangkan pertandingan melawan tim yang superior di beberapa posisi.
Hal yang berbeda baru terjadi pada babak kedua, di mana menurut Pioli, Inter lebih banyak menunggu sehingga membiarkan Milan mengambil inisiatif terlebih dulu.
Merespon strategi Inter, Pioli menyadari membutuhkan banyak tenaga baru di lapangan untuk membuat perubahan di lapangan dengan memasukkan beberapa pemain segar seperti Junior Messias dan Brahim Diaz.
Pada laga itu, AC Milan berbalik unggul 2-1 setelah tertinggal melalui gol Ivan Perisic sebelumnya, lalu dikejar berkat dua gol cepat Olivier Giroud di babak kedua. Usai kemenangan itu, AC Milan naik ke peringkat kedua klasemen sementara Liga Italia dengan 52 poin dari 24 laga, dan memangkas jarak satu poin dengan Inter di puncak klasemen.
Sementara itu, pelatih Inter Milan Simone Inazaghi mengakui kekalahan dari AC Milan terasa menyakitkan. Dia mengatakan saat ini Inter harus tetap berpikiran jernih, sama seperti yang mereka lakukan saat dikalahkan Lazio pada paruh musim lalu.
Menurutnya, selama 70 menit pertandingan berjalan Inter berhasil mendominasi. Mamun mereka gagal mencetak gol kedua dan gol penyeimbang dari Milan mempengaruhi pemainan Nerazzuri.
Inzaghi mengakui kekalahan ini memberikan pelajaran kepada timnya agar tidak kehilangan bola dan fokus yang mengubah situasi dan membawa kemenangan tipis.
Meski terasa menyakitkan dan kecewa, Inzaghi menjelaskan, usai kekalahan itu akan menganalisis pertandingan dan menilai permainan yang diperagakan di pertandingan melawan Milan tidak terlalu buruk. *ant
1
Komentar