Damkar Layani Basmi Tawon dan Tangkap Ular

Unit juga siap melayani basmi tawon dan menangkap ular. Kepala Satpol PP dan Damkar Gianyar Made Watha, menjelaskan personelnya juga ahli membasmi tawon, menggunakan seragam khusus mirip astronot. "Belum lama ini personel kami menerima laporan masyarakat yang meminta tolong mengevakuasi tawon," jelas Watha, Senin (7/2).

Kebanyakan laporan dari pihak pura. “Itu tugas tambahan dari kami untuk masyarakat,” ujar Watha. Satpol PP memiliki perlengkapan pakaian hingga sejumlah alat untuk keperluan evakuasi tawon, termasuk obat semprot serangga. “Peralatannya semua dari kami,” ungkapnya.

Dengan peralatan tersebut, pihaknya menerima sejumlah laporan evakuasi tawon. Seperti yang dilakukan beberapa hari terakhir. “Eksekusi sarang tawon sesuai permintaan masyarakat maupun pangempon pura,” jelasnya.

Ada tiga lokasi yang didatangi untuk evakuasi sarang tawon berukuran jumbo di Kecamatan Tegallalang. Tawon itu ada di Pura Tengah Padang, di rest area Uma Ceking, dan di Pura Griya Anyar, Desa Tegallalang.

Watha menambahkan, petugas tersebut bertugas sejak 2013, sejak Damkar bergabung dengan Satpol PP. “Selain tugas pokok atensi kebakaran, juga ada tugas tambahan seperti atensi tawon, ngejuk lelipi (menangkap ular, Red), halau kera, ngejuk alu (menangkap biawak, Red) dan lainnya," terangnya.

Penangkapan ular juga sering dilakukan di rumah penduduk. "Barusan ada permintaan dari warga Banjar Tangsub, Celuk Sukawati untuk menangkap ular di rumahnya," jelas Watha. Ular yang ditangkap panjang sekitar 3 meter, diduga sudah memangsa sejumlah ternak milik warga.*nvi