nusabali

BPS Karangasem Gelar Sensus Penduduk Lanjutan

  • www.nusabali.com-bps-karangasem-gelar-sensus-penduduk-lanjutan

AMLAPURA, NusaBali
Badan Pusat Statistik (BPS) Karangasem tetap menggelar Sensus Penduduk lanjutan atau long form meski masih pandemi Covid-19.

Alasannya, Sensus Penduduk lanjutan hanya mengambil sampel sekitar 5 persen dari jumlah penduduk. Tujuannya untuk menghitung parameter, demografi, dan karakteristik penduduk. Sensus Penduduk lanjutan diagendakan dari tanggal 15 Mei-30 Juni 2022. Petugas mendatangi warga dengan protokol kesehatan yang ketat.

Kepala Kantor BPS Karangasem, Komang Bagus Pawastra, mengatakan, petugas mengajukan 83 pertanyaan untuk parameter demografi, 18 pertanyaan indikator SDGs (sustainable development goals) atau pembangunan global dan RPJMN (rencana pembangunan jangka menengah nasional), 4 pertanyaan untuk pendidikan dan komunikasi, dan 5 pertanyaan terkait ketenagakerjaan. Sensus Penduduk berkelanjutan untuk memperkirakan jumlah distribusi dan komposisi penduduk, serta memperoleh data untuk penghitungan parameter demografi menyangkut angka kelahiran, kematian, dan migrasi. “Sensus Penduduk untuk mengetahui angka kematian ibu, sebagai sumber data dari indikator kependudukan untuk SDGs yang tidak dapat diperoleh dari sumber lain,” jelas Komang Bagus Pawastra, Selasa (8/2).

Karakteristik penduduk menyangkut jenis kelamin, umur, dan lainnya. Sedangkan migrasi termasuk migrasi seumur hidup, migrasi total, migrasi risen, migrasi internasional, komuter, dan stok migran. Pendidikan dan komunikasi menyangkut ijazah dan bahasa. Disabilitas menyangkut penduduk menurut jenis kesulitan dan tingkat kesulitan yang dialami. Ketenagakerjaan menyangkut penduduk bekerja sesuai lapangan usaha, jenis pekerjaan, dan status pekerjaan. “Survei menyangkut karakteristik penduduk, migrasi, pendidikan dan komunikasi, disabilitas, ketenagakerjaan, fertilitas, mortalitas, dan perumahan,” jelas Komang Bagus Pawastra.

Komang Bagus Pawastra menambahkan, sumber data indikator angka kematian ibu nantinya mempengaruhi data yang akan digunakan dalam penghitungan proyeksi penduduk ke depan. Sensus Penduduk berkelanjutan digelar setelah Sensus Penduduk tuntas dilaksanakan tahun 2020. Penduduk di Karangasem 492.402 jiwa bertambah 95.915 jiwa dibandingkan tahun 2010 atau pertumbuhannya per tahun 2010-2020 sebesar 2,12 persen. Pertumbuhan penduduk di Karangasem periode 2000-2010 sebesar 0,96 persen dengan kepadatan penduduk 587 jiwa per kilometer persegi. *k16

Komentar