Job Fair 2017 Sediakan 4.583 Lowongan
Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta meminta generasi muda dapat memanfaatkan peluang kerja yang ada dan jangan terlalu memilih-milih pekerjaan.
DENPASAR, NusaBali
"Harapan saya, agar kesempatan ini dimanfaatkan oleh generasi muda pencari kerja maupun pengguna tenaga kerja atau perusahaan dengan sebaik-baiknya," kata Wagub Sudikerta pada Pembukaan Pameran Kesempatan Kerja Job Fair 2017, di GOR Lila Bhuana Denpasar, Jumat (24/2).
Menurut dia, dengan telah diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN, Pemprov Bali terus berkomitmen untuk menyiapkan SDM atau tenaga kerja yang siap berkompetisi dalam tataran global. Di samping itu, senantiasa mendorong perluasan lapangan kerja melalui peningkatan keberadaan wirausaha-wirausaha pemula.
Sudikerta menambahkan, pemprov melalui Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali telah menyiapkan informasi pasar kerja, baik melalui kegiatan pameran kesempatan kerja (job fair) maupun bursa kerja online (BKOL) yang dapat dimanfaatkan secara terbuka oleh masyarakat luas. "Janganlah memilih pekerjaan, yang terpenting kita bisa melakoni dengan ikhlas.
Seperti saya dulu bekerja serabutan, mulai sejak kecil hingga menjadi TKI di Jepang tidak pernah memilih pekerjaan. Yang penting saya bisa dapat duit dengan halal dan saya bisa makan, serta saya sehat. Sehingga akhirnya saya bisa banyak dapat duit, saya bisa pulang ke Bali membangun usaha dan akhirnya saya bisa maju dan berkembang, bahkan menjadi Wagub Bali," kenangnya.
Di samping itu, Sudikerta juga meminta generasi muda untuk terus meningkatkan kualitas diri dan berusaha menciptakan lapangan pekerjaan.
Sementara itu, Ketua Panitia Job Fair 2017 yang juga Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali Ketut Wija mengatakan bursa kerja ini bertujuan untuk mempertemukan antara pencari kerja dengan penyedia kerja secara langsung sehingga memudahkan proses penempatan baik dalam negeri maupun luar negeri.
Ada 40 perusahaan yang bergabung dalam bursa kerja kali ini dari berbagai bidang seperti perbankan, retail, makanan/minuman dan pariwisata. Total ada 4.583 lowongan pekerjaan yang diharapkan bisa menampung para pengangguran. Dari lowongan tersebut, sebanyak 1.000 lebih, pelamarnya sudah mengakses via online.
Bursa Kerja kerjasama Ditjen Bina Penta Kementerian Tenaga Kerja dengan Disnaker ESDM Provinsi Bali ini berlangsung selama dua hari, yakni 24-25 Februari 2017 dengan mengambil tema ‘Pokoknya Harus Kerja’.
Selain itu, kegiatan ini juga diisi talkshow dari Direktur Jamkrida Bali Mandara Ketut Widiana Karya. "Kegiatan ini sekaligus salah satu jawaban dari pelaksanaan simakrama (temu wicara) Gubernur Bali dengan masyarakat bulan lalu yang membahas persoalan pengangguran," ujar Wija. * ant
"Harapan saya, agar kesempatan ini dimanfaatkan oleh generasi muda pencari kerja maupun pengguna tenaga kerja atau perusahaan dengan sebaik-baiknya," kata Wagub Sudikerta pada Pembukaan Pameran Kesempatan Kerja Job Fair 2017, di GOR Lila Bhuana Denpasar, Jumat (24/2).
Menurut dia, dengan telah diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN, Pemprov Bali terus berkomitmen untuk menyiapkan SDM atau tenaga kerja yang siap berkompetisi dalam tataran global. Di samping itu, senantiasa mendorong perluasan lapangan kerja melalui peningkatan keberadaan wirausaha-wirausaha pemula.
Sudikerta menambahkan, pemprov melalui Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali telah menyiapkan informasi pasar kerja, baik melalui kegiatan pameran kesempatan kerja (job fair) maupun bursa kerja online (BKOL) yang dapat dimanfaatkan secara terbuka oleh masyarakat luas. "Janganlah memilih pekerjaan, yang terpenting kita bisa melakoni dengan ikhlas.
Seperti saya dulu bekerja serabutan, mulai sejak kecil hingga menjadi TKI di Jepang tidak pernah memilih pekerjaan. Yang penting saya bisa dapat duit dengan halal dan saya bisa makan, serta saya sehat. Sehingga akhirnya saya bisa banyak dapat duit, saya bisa pulang ke Bali membangun usaha dan akhirnya saya bisa maju dan berkembang, bahkan menjadi Wagub Bali," kenangnya.
Di samping itu, Sudikerta juga meminta generasi muda untuk terus meningkatkan kualitas diri dan berusaha menciptakan lapangan pekerjaan.
Sementara itu, Ketua Panitia Job Fair 2017 yang juga Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali Ketut Wija mengatakan bursa kerja ini bertujuan untuk mempertemukan antara pencari kerja dengan penyedia kerja secara langsung sehingga memudahkan proses penempatan baik dalam negeri maupun luar negeri.
Ada 40 perusahaan yang bergabung dalam bursa kerja kali ini dari berbagai bidang seperti perbankan, retail, makanan/minuman dan pariwisata. Total ada 4.583 lowongan pekerjaan yang diharapkan bisa menampung para pengangguran. Dari lowongan tersebut, sebanyak 1.000 lebih, pelamarnya sudah mengakses via online.
Bursa Kerja kerjasama Ditjen Bina Penta Kementerian Tenaga Kerja dengan Disnaker ESDM Provinsi Bali ini berlangsung selama dua hari, yakni 24-25 Februari 2017 dengan mengambil tema ‘Pokoknya Harus Kerja’.
Selain itu, kegiatan ini juga diisi talkshow dari Direktur Jamkrida Bali Mandara Ketut Widiana Karya. "Kegiatan ini sekaligus salah satu jawaban dari pelaksanaan simakrama (temu wicara) Gubernur Bali dengan masyarakat bulan lalu yang membahas persoalan pengangguran," ujar Wija. * ant
Komentar