Dipicu Api Dupa, Rumah di Banyuning Ludes Terbakar
SINGARAJA, NusaBali
Sebuah rumah di Jalan Pulau Menjangan, Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ludes terbakar, Rabu (9/2) pukul 11.30 Wita.
Beruntung penghuni rumah Ketut Landri, 90, yang tinggal seorang diri dapat diselamatkan dari ancaman maut. Peristiwa tersebut diduga terjadi karena dipicu api dupa.
Menantu korban Nyoman Budaria, 62, mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. Nyoman Landri yang sudah lanjut usia (lansia) memang tinggal seorang diri di rumahnya. Namun setiap hari dia selalu dijenguk oleh menantunya Budaria untuk membawakan lauk dan mengecek kondisi Landri. Kebetulan Budaria tinggal tak jauh dari rumah mertuanya.
“Kebetulan saya tadi mau jenguk dan bawakan lauk, tapi sudah kedapatan rumah terbakar. Ibu saya diselamatkan warga di sini. Pastinya sih tidak tahu, tetapi memang ibu saya sering sembahyang pagi-pagi memakai banyak dupa yang diletakkan di ruang tamu,” ungkap Budaria saat ditemui di lokasi.
Menurut keterangan warga di lokasi kejadian, kebakaran pertama kali dilihat oleh Putu Sudiasih, 40, tetangga korban yang kebetulan lewat di lokasi kejadian. Saat itu sekitar pukul 11.30 Wita, saksi Sudiasih melihat kepulan asap tebal. Dari dalam rumah juga terdengar suara teriakan minta tolong dari korban Ketut Landri. Sedangkan kondisi pagar rumah korban saat itu dalam keadaan tergembok. Saksi dibantu warga sekitar lalu bergegas menyelamatkan korban.
“Ibu saya sudah tua, masih bisa aktivitas keluar kamar di halaman atau masak nasi masih bisa, tetapi sudah terbatas. Saya bersyukur juga tadi dibantu warga di sini dipapah ke luar dari rumah,” imbuh Budaria. Korban Landri pun dinyatakan tidak mengalami luka sedikitpun. Rencananya Landri akan diajak tinggal bersama di rumah Budaria setelah peristiwa kebakaran tersebut.
Sementara itu Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Buleleng langsung bergerak ke lokasi kejadian. Damkar Buleleng mengerahkan 2 unit armada pemadam kebakaran dengan menerjunkan belasan personil. Api baru dapat dipadamkan setelah dilakukan penanganan selama satu jam, dengan dua tangki air.
Komandan Damkar Pos II Kubutambahan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Ketut Warsana mengatakan, penanganan kebakaran dilakukan oleh dua armada dari Pos I Kota dan bantuan dari Pos II di Kubutambahan. “Karena api sudah terlanjur besar, rumah dan isinya ludes terbakar. Tetapi penghuni rumahnya berhasil diselamatkan,” ungkap Warsana.*k23
Komentar