Kasus Covid-19 di Klungkung Melonjak Satgas Gencarkan Turun ke Pasar
SEMARAPURA, NusaBali
Tim Satgas Penanganan Covid-19 menggencarkan turun ke pasar-pasar untuk menggelar yustisi terkait penerapan protokol kesehatan (prokes), guna mencegah penyebaran Covid-19.
Kali ini petugas menyasar Pasar Desa Tegak, Kecamatan Klungkung, Rabu (9/2) pagi. Tim yang terdiri dari personel Polres Klungkung, Dandim 1610/Klungkung, dan Satpol PP Klungkung ini turun ke Pasar Tegak untuk mengajak masyarakat agar tidak kendor dalam menerapkan prokes. Pasalnya, kasus Covid-19 di Gumi Serombotan belakangan ini mengalami peningkatan signifikan.
Setidaknya, sesuai data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung, per Selasa (8/2) pukul 21.00 Wita, total kasus Covid-19 secara akumulatif sudah mencapai 4.509 orang, dalam perawatan 521 orang, sembuh 3.818 orang, dan meninggal dunia 170 orang.
Kapolres Klungkung AKBP I Made Dhanuardana melalui Kabag Ops Polres Klungkung Kompol I Nyoman Karang Adi Putra, mengatakan operasi yustisi bersama dengan instansi terkait ini kembali dilakukan yang bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan imbauan prokes, serta mengajak masyarakat untuk tidak kendor dalam menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pada setiap aktifitas. “Kami dari Polres Klungkung akan terus menggelar pendisiplinan prokes kepada masyarakat melalui operasi yustisi ini, dengan harapan untuk mencegah kembali naiknya kasus Covid-19,” ujar Kompol Putra.
Seperti diketahui, Kabupaten Klungkung sempat menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Bali yang saat ini menyandang status zona hijau kasus Covid-19. Hal ini karena Klungkung nihil kasus Covid-19 sejak Desember 2021 lalu. Namun, belakangan ini kasus Covid-19 kembali melonjak.
Bupati I Nyoman Suwirta selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Klungkung, sudah mewanti-wanti sejak awal meskipun saat itu menyandang zona hijau harus tetap taat prokes. Di samping itu, peningkatan kasus Covid-19 juga membuat satgas menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) dan siswa kembali belajar secara daring sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. *wan
1
Komentar