Demokrat Denpasar Musancab Serentak
Sistem pemilihan nanti diupayakan musyarah mufakat untuk menghindari terjadinya perpecahan.
Kader Demokrat Tarung Berebut 4 Kursi Ketua DPAC
DENPASAR,NusaBali
DPC Demokrat Denpasar menggelar konsolidasi di 4 kecamatan secara serentak di Hotel Inna Bali Denpasar, Sabtu (25/2) hari ini. Sebanyak 4 kursi Ketua Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) di 4 kecamatan akan diperebutkan para kader Demokrat dalam Musyawarah Anak Cabang (Musancab) yang akan dihadiri sekitar 500 peserta tersebut.
Musancab 4 DPAC Demokrat se-Denpasar secara serentak hari ini adalah memilih Ketua DPAC Kecamatan Denpasar Barat, Ketua DPAC Kecamatan Denpasar Utara, Ketua DPAC Kecamatan Denpasar Timur, dan Ketua DPAC Kecamatan Denpasar Selatan.
Ketua DPC Demokrat Denpasar, Anak Agung Ketut Asmara Putra alias Gus Cilik didampingi Ketua Panitia Musancab I Wayan Sudarsa di sela-sela persiapan Musancab di Denpasar, Jumat (24/2) siang, menuturkan Musancab untuk melahirkan pimpian di level kecamatan. “Nama-nama calon sudah ada dan telah lolos proses penjaringan di Tim Penjaringan. Untuk menjaga sakralisasi proses pemilihan kami tidak bisa buka ke publik siapa saja mereka yang bertarung,” ujar politisi senior Demokrat asal Kelurahan Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat ini.
Pemilih Ketua DPAC dan pembentukan pengurus di 4 kecamatan sudah didahului dibentuk tim penjaringan. Para kandidat ini dijaring, diverifikasi dengan kriteria mengacu dengan AD/ART partai. Nama-nama yang muncul diakar rumput digodok di Tim Penjaringan Calon. “Saya langsung terjun dengan roadshow mendatangi para kandidat di 4 kecamatan untuk mendengar aspirasi dan keinginan kader dibawah. Sudah muncul dan mengerucut para kandidatnya. Kita minta siapapun terpilih nanti legowo,” ujar Wakil Ketua DPRD Denpasar ini.
Soal syarat untuk maju menjadi Ketua DPAC? “Yang penting teruji dan sudah mengabdi di partai. Diluar kader partai pun kalau ada yang siap membesarkan Partai Demokrat kita akan akomodir. Ada juga yang melamar. Besok lihat saja. Saya tidak mau sebutkan dulu nama- namanya,” ujar Gus Cilik seraya menyebutkan sistem pemilihan nanti diupayakan musyarah mufakat untuk menghindari terjadinya perpecahan.
Sementara Ketua Bidang Pembinaan Organisasi Kaderisasi Keanggotaan DPC Demokrat Denpasar, yang juga Ketua Tim Penjaringan kandidat calon Ketua DPAC I Wayan Sudarsa mengatakan, sudah lakukan seleksi secara intensif bakal calon yang berkualitas. “Karena kami sadar Demokrat banyak ancaman. Sebagai partai yang tidak berkuasa, namun eksis di masyarakat, dianggap rival berat bagi partai penguasa. Maka ajang Musancab ini digalang strategi terbaik. Inilah (Musancab) saatnya. Momentnya di sini. Kalau salah di sini, kita bisa gagal kedepan. Maka DPC menyiapkan sistem untuk menjaring kandidat pemimpin yang berkualitas. Kami sudah rekomendasikan nama-namanya,” ujar Sudarsa.
Kata Sudarsa, yang bertarung di Musancab serentak di Demokrat Denpasar adalah kader-kader terbaik, karena mereka sudah melalui proses seleksi ketat. Musancab akan memilih Ketua DPAC saja dulu, selanjutnya Ketua DPAC terpilih menjadi Ketua Formatur yang akan menyusun kepengurusan 2017-2022 mendatang. “Sistem yang kami gunakan ini sesuai AD/ART. Sistem ini proses yang demokratis, menguatkan organisasi dengan pola menjaga soliditas tanpa perpecahan. Sehingga sistem pemilihan dihindarkan voting yang bisa memecah belah partai,” tegas Sudarsa.
Sebelum Musancab, kemarin dilaksanakan persembahyangan bersama di Pura Jagatnatha oleh jajaran pengurus DPC Demokrat Denpasar dan puluhan kader. Menurut Ketua DPC, Gus Cilik, sembahyang bersama adalah sebagai filosofi Hindu. “Ketika dalam konteks perjuangan apapun selalu awali dengan nunas ica (berdoa) kepada Ida Sanghyang Widhi untuk kelancaran perjuangan. Semua kader sembahyang di Pura Jagatnatha Denpasar supaya proses di organisasi ini berjalan lancar,” tegas Gus Cilik. * nat
DENPASAR,NusaBali
DPC Demokrat Denpasar menggelar konsolidasi di 4 kecamatan secara serentak di Hotel Inna Bali Denpasar, Sabtu (25/2) hari ini. Sebanyak 4 kursi Ketua Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) di 4 kecamatan akan diperebutkan para kader Demokrat dalam Musyawarah Anak Cabang (Musancab) yang akan dihadiri sekitar 500 peserta tersebut.
Musancab 4 DPAC Demokrat se-Denpasar secara serentak hari ini adalah memilih Ketua DPAC Kecamatan Denpasar Barat, Ketua DPAC Kecamatan Denpasar Utara, Ketua DPAC Kecamatan Denpasar Timur, dan Ketua DPAC Kecamatan Denpasar Selatan.
Ketua DPC Demokrat Denpasar, Anak Agung Ketut Asmara Putra alias Gus Cilik didampingi Ketua Panitia Musancab I Wayan Sudarsa di sela-sela persiapan Musancab di Denpasar, Jumat (24/2) siang, menuturkan Musancab untuk melahirkan pimpian di level kecamatan. “Nama-nama calon sudah ada dan telah lolos proses penjaringan di Tim Penjaringan. Untuk menjaga sakralisasi proses pemilihan kami tidak bisa buka ke publik siapa saja mereka yang bertarung,” ujar politisi senior Demokrat asal Kelurahan Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat ini.
Pemilih Ketua DPAC dan pembentukan pengurus di 4 kecamatan sudah didahului dibentuk tim penjaringan. Para kandidat ini dijaring, diverifikasi dengan kriteria mengacu dengan AD/ART partai. Nama-nama yang muncul diakar rumput digodok di Tim Penjaringan Calon. “Saya langsung terjun dengan roadshow mendatangi para kandidat di 4 kecamatan untuk mendengar aspirasi dan keinginan kader dibawah. Sudah muncul dan mengerucut para kandidatnya. Kita minta siapapun terpilih nanti legowo,” ujar Wakil Ketua DPRD Denpasar ini.
Soal syarat untuk maju menjadi Ketua DPAC? “Yang penting teruji dan sudah mengabdi di partai. Diluar kader partai pun kalau ada yang siap membesarkan Partai Demokrat kita akan akomodir. Ada juga yang melamar. Besok lihat saja. Saya tidak mau sebutkan dulu nama- namanya,” ujar Gus Cilik seraya menyebutkan sistem pemilihan nanti diupayakan musyarah mufakat untuk menghindari terjadinya perpecahan.
Sementara Ketua Bidang Pembinaan Organisasi Kaderisasi Keanggotaan DPC Demokrat Denpasar, yang juga Ketua Tim Penjaringan kandidat calon Ketua DPAC I Wayan Sudarsa mengatakan, sudah lakukan seleksi secara intensif bakal calon yang berkualitas. “Karena kami sadar Demokrat banyak ancaman. Sebagai partai yang tidak berkuasa, namun eksis di masyarakat, dianggap rival berat bagi partai penguasa. Maka ajang Musancab ini digalang strategi terbaik. Inilah (Musancab) saatnya. Momentnya di sini. Kalau salah di sini, kita bisa gagal kedepan. Maka DPC menyiapkan sistem untuk menjaring kandidat pemimpin yang berkualitas. Kami sudah rekomendasikan nama-namanya,” ujar Sudarsa.
Kata Sudarsa, yang bertarung di Musancab serentak di Demokrat Denpasar adalah kader-kader terbaik, karena mereka sudah melalui proses seleksi ketat. Musancab akan memilih Ketua DPAC saja dulu, selanjutnya Ketua DPAC terpilih menjadi Ketua Formatur yang akan menyusun kepengurusan 2017-2022 mendatang. “Sistem yang kami gunakan ini sesuai AD/ART. Sistem ini proses yang demokratis, menguatkan organisasi dengan pola menjaga soliditas tanpa perpecahan. Sehingga sistem pemilihan dihindarkan voting yang bisa memecah belah partai,” tegas Sudarsa.
Sebelum Musancab, kemarin dilaksanakan persembahyangan bersama di Pura Jagatnatha oleh jajaran pengurus DPC Demokrat Denpasar dan puluhan kader. Menurut Ketua DPC, Gus Cilik, sembahyang bersama adalah sebagai filosofi Hindu. “Ketika dalam konteks perjuangan apapun selalu awali dengan nunas ica (berdoa) kepada Ida Sanghyang Widhi untuk kelancaran perjuangan. Semua kader sembahyang di Pura Jagatnatha Denpasar supaya proses di organisasi ini berjalan lancar,” tegas Gus Cilik. * nat
Komentar