Dinas PKP Prioritaskan Penataan KJA di Desa Abang Batudinding
BANGLI, NusaBali
Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli akan melakukan penataan keramba jaring apung (KJA) di kawasan Danau Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli.
Pilot project penataan KJA di Desa Abang Batudinding. Penataan KJA di Desa Abang Batu Dingding sebagai upaya menjaga kelestarian dan keasrian Danau Batur.
Kadis PKP Bangli, Made Alit Parwata mengatakan, Danau Batur termasuk salah satu dari 15 danau di Indonesia yang menjadi prioritas pemulihan. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menjaga kelestarian Danau Batur. Tahun ini pemerintah akan melakukan penataan KJA dengan anggaran dari Dana Bagi Hasil (DBH) Perikanan sebesar Rp 32 juta. “Sebagai pilot project, program ini menyasar petani ikan di Desa Abang Batudinding,” ungkap Alit Parwata, Rabu (9/2).
Menurut Alit Parwata, petani ikan di Desa Abang Batu Dingding sanggup untuk menata KJA. Petani ikan diberikan perlengkapan atau barang yang dibutuhkan dalam penataan seperti pemberat, tali, boy, dan lainnya. “Salah satu yang dilakukan dalam penataan yakni mengatur jarak KJA dari bibir danau,” ungkap Alit Parwata. Tahun ini anggaran baru untuk satu desa, ke depan dialokasikan anggaran untuk desa lainnya. Sehingga KJA ini betul-betul tertata. “Penataan dilakukan secara bertahap sesuai ketersediaan anggaran,” ujar Alit Parwata. Berdasarkan data Dinas PKP Bangli, produksi ikan di Danau Batur tahun 2021 terdiri dari budidaya di KJA sebanyak 4.274,95 ton dan perikanan tangkap sebanyai 549,57 ton dengan jenis ikan nila. *esa
Kadis PKP Bangli, Made Alit Parwata mengatakan, Danau Batur termasuk salah satu dari 15 danau di Indonesia yang menjadi prioritas pemulihan. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menjaga kelestarian Danau Batur. Tahun ini pemerintah akan melakukan penataan KJA dengan anggaran dari Dana Bagi Hasil (DBH) Perikanan sebesar Rp 32 juta. “Sebagai pilot project, program ini menyasar petani ikan di Desa Abang Batudinding,” ungkap Alit Parwata, Rabu (9/2).
Menurut Alit Parwata, petani ikan di Desa Abang Batu Dingding sanggup untuk menata KJA. Petani ikan diberikan perlengkapan atau barang yang dibutuhkan dalam penataan seperti pemberat, tali, boy, dan lainnya. “Salah satu yang dilakukan dalam penataan yakni mengatur jarak KJA dari bibir danau,” ungkap Alit Parwata. Tahun ini anggaran baru untuk satu desa, ke depan dialokasikan anggaran untuk desa lainnya. Sehingga KJA ini betul-betul tertata. “Penataan dilakukan secara bertahap sesuai ketersediaan anggaran,” ujar Alit Parwata. Berdasarkan data Dinas PKP Bangli, produksi ikan di Danau Batur tahun 2021 terdiri dari budidaya di KJA sebanyak 4.274,95 ton dan perikanan tangkap sebanyai 549,57 ton dengan jenis ikan nila. *esa
Komentar