PJU Diganti, Biaya Listrik Menurun
BANGLI, NusaBali
Dinas Perhubungan Bangli mengganti lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dari lampu mercury ke LED dengan program meterisasi. Dampaknya sangat positif, biaya listrik turun signifikan.
Kabid Teknis Sarana Prasarana Dinas Perhubungan Bangli, Anak Agung Gde Hartawan mengatakan, biaya tagihan rekening listrik PJU tahun 2022 dengan anggaran Rp 1,2 miliar. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pembayaran rekening listrik rata-rata Rp 120 juta per bulan. Setelah pakai PJU LED, paada Januari terjadi penurunan tagihan rekening. Bayar listrik Rp 68 juta.
Agung Hartawan mengatakan, dengan meterisasi penggunaan listrik bisa terukur dan terpantau dengan baik, sekaligus untuk pendataan aset. “Rencana ke depan, jaringan PJU menggunakan meterisasi,” ungkap Agung Hartawan, Kamis (10/2). Dijelaskan, PJU yang lama yang telah dibongkar masih disimpan di gudang. PJU tesebut rencananya dipasang di ruas jalan utama kecamatan. Saat ini, Dinas Perhubungan masih melakukan pendataan lokasi pemasangan PJU lampu mercury. “Kami menunggu ketersediaan angggaran untuk pemasangan PJU,” ungkap Agung Hartawan. *esa
Agung Hartawan mengatakan, dengan meterisasi penggunaan listrik bisa terukur dan terpantau dengan baik, sekaligus untuk pendataan aset. “Rencana ke depan, jaringan PJU menggunakan meterisasi,” ungkap Agung Hartawan, Kamis (10/2). Dijelaskan, PJU yang lama yang telah dibongkar masih disimpan di gudang. PJU tesebut rencananya dipasang di ruas jalan utama kecamatan. Saat ini, Dinas Perhubungan masih melakukan pendataan lokasi pemasangan PJU lampu mercury. “Kami menunggu ketersediaan angggaran untuk pemasangan PJU,” ungkap Agung Hartawan. *esa
1
Komentar