Wajib Dapat Rekomendasi Gubernur Bali
Pengadaan Lahan Pusat Olahraga di Kabupaten Bangli
BANGLI, NusaBali
Pemkab Bangli rencanakan pengadaan lahan seluas 5 hektare untuk pusat olahraga di Bangli.
Pengadaan lahan untuk pusat olahraga ditarget tuntas tahun 2022 ini. Pengadaan lahan harus mendapatkan rekomendasi dari Gubernur Bali. Kadis Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, Komang Pariarta, mengatakan Bupati Bangli telah membentuk tim pengadaan tanah, Sekda Bangli sebagai ketua tim.
Kadisdikpora Bangli, Komang Pariarta mengungkapkan, Bupati Bangli, Kepala Kejaksaan Negeri Bangli, dan Kapolres Bangli sebagai pengarah tim. “Tim diberikan tanggungjawab sebagai tim persiapan, tim verifikator, tim pelaksana, dan tim penyerahan hasil,” jelas Komang Pariarta, Jumat (10/2). Pengadaan lahan harus mendapat rekomendasi Gubernur Bali. Sebab Pemkab Bangli tidak punya kapasitas melakukan pengadaan lahan. Saat ini masuk tahap penyusunan dokumen perencanaan lahan. Setelah ini mengajukan permohonan agar bisa mendapatkan rekomendasi gubernur.
Menurut Komang Pariarta, lahan yang diperlukan untuk pembangunan prasarana olahraga seluas 5 hektare. Pengadaan lahan berikut kelengkapan dokumen dengan anggaran Rp 15 miliar. Ada tim penafsir untuk menentukan harga tanah sehingga harga sesuai kepatutan. “Kami akan sosialiasasi dan komunikasi, semoga program ini dapat berjalan dengan lancar,” harap pejabat asal Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli ini. Komang Pariarta mengatakan, lokasi masih digodok. *esa
Kadisdikpora Bangli, Komang Pariarta mengungkapkan, Bupati Bangli, Kepala Kejaksaan Negeri Bangli, dan Kapolres Bangli sebagai pengarah tim. “Tim diberikan tanggungjawab sebagai tim persiapan, tim verifikator, tim pelaksana, dan tim penyerahan hasil,” jelas Komang Pariarta, Jumat (10/2). Pengadaan lahan harus mendapat rekomendasi Gubernur Bali. Sebab Pemkab Bangli tidak punya kapasitas melakukan pengadaan lahan. Saat ini masuk tahap penyusunan dokumen perencanaan lahan. Setelah ini mengajukan permohonan agar bisa mendapatkan rekomendasi gubernur.
Menurut Komang Pariarta, lahan yang diperlukan untuk pembangunan prasarana olahraga seluas 5 hektare. Pengadaan lahan berikut kelengkapan dokumen dengan anggaran Rp 15 miliar. Ada tim penafsir untuk menentukan harga tanah sehingga harga sesuai kepatutan. “Kami akan sosialiasasi dan komunikasi, semoga program ini dapat berjalan dengan lancar,” harap pejabat asal Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli ini. Komang Pariarta mengatakan, lokasi masih digodok. *esa
Komentar