Perseden Tembus 32 Besar
PS Jembrana Dikalahkan Persak Kebumen 0-4
Kalau mau sama-sama jujur dan tidak ada permainan hasil test swab PCR untuk pemain, kita tidak ada lawan di grup I. Bahkan ketemu tuan rumah pun kita yakin bisa lewati itu.
DENPASAR, NusaBali
Perseden Denpasar sukses memenuhi ambisinya lolos 32 Besar Liga 3 2021 Nasional. Kepastian itu diraih, setelah Laskar Catur Muka melibas Alesha FC 3-0, pada ketiga atau terakhir Grup I di Stadion Semen Gresik, Jawa Timur, Minggu (13/2). Tiga gol Perseden dicetak Reza Yulian Hidayat menit ke-7, I Made Juli Dwi Mahendra (79), dan I Made Antha Wijaya (90 + 3).
Dengan tambahan tiga poin 3 itu, Perseden meraih nilai 6 dari 3 kali laga dan menjadi runner up Grup I di bawah tuan rumah Gresik United (nilai 9), yang pada laga terakhir menang atas Persemar Martapura 1-0. Sebelumnya, Perseden mengalahkan Persemar 4 - 1 pada Minggu (6/2) dan kalah 1-2 dari Gresik United, Jumat (11/2).
Manajer Perseden Anak Agung Alit Made Wiartha mengakui sangat percaya menang lawan Alesha FC, karena kondisi pemainnya mulai pulih dari Covid - 19. Bahkan Perseden menurunkan pemain inti yang selama ini jadi andalan. Akhirnya poin maksimal jadi kenyataan dan dibuktikan Sulendra dkk.
"Kalau mau sama-sama jujur tidak ada permainan hasil test Swab PCR untuk pemain, kita tidak ada lawan di grup I. Bahkan ketemu tuan rumah, kita yakin bisa lewati itu. Tapi untuk saat ini kita fokus tatap babak 32 besar," tegas Turah Guntur, panggilan akrab Anang Agung Alit Made Wiartha.
Turah Guntur berharap kasus sebelumnya dijadikan pembelajaran agar tidak ada lagi manipulasi data hasil Covid19. Dia sangat yakin dengan kemampuan pemainnya jika semua pemain inti dapat diturunkan, maka hasilnya pasti akan positif.
Untuk itu, Turah Guntur akan tetap mengawal proses test swab PCR ke depannya. Dia mengaku, pihaknya sempat hampir mesomasi ke pihak yang diduga memainkan hasil test swab. Namun akhirnya pihak yang dicurigai khawatir juga dengan ancaman yang pihak Perseden, sehingga semuanya berjalan baik-baik saja saat test swab PCR ketiga.
Sementara itu Sekretaris Askot PSSI Denpasar, I Made Witarka mengaku timnya masih menunggu calon lawan di babak 32 besar. Meskipun secara umum sudah ada bagan, kata Witarka, alangkah baiknya menunggu kepastian calon tim yang akan dihadapi di 32 besar. Menurutnya, di babak 32 besar tetap dengan sistem setengah kompetisi dan kembali bertanding tiga di satu grup.
"Pengalaman babak 64 besar kita jadikan hikmah positif di 32 besar nanti, dan harapannya semua pemain dalam kondisi sehat dan bugar selalu, sudah tentu semoga semua pemain hasilnya negatif Covid -19 sehingga memudahkan opsi untuk menurunkan pemain," kata Witarka.
Sementara satu wakil Bali, PS Jembrana kalah 0-4 dari Persak Kebumen pada laga terakhir Grup H Babak 64 besar Liga 3 Nasional. Dengan demikian, PS Jembrana menelan kekalahan tiga kali di fase grup. Sebelumnya mereka kalah 1-2 dari PS Palembang dan PSKB Bukittinggi 2-0. *dek
Dengan tambahan tiga poin 3 itu, Perseden meraih nilai 6 dari 3 kali laga dan menjadi runner up Grup I di bawah tuan rumah Gresik United (nilai 9), yang pada laga terakhir menang atas Persemar Martapura 1-0. Sebelumnya, Perseden mengalahkan Persemar 4 - 1 pada Minggu (6/2) dan kalah 1-2 dari Gresik United, Jumat (11/2).
Manajer Perseden Anak Agung Alit Made Wiartha mengakui sangat percaya menang lawan Alesha FC, karena kondisi pemainnya mulai pulih dari Covid - 19. Bahkan Perseden menurunkan pemain inti yang selama ini jadi andalan. Akhirnya poin maksimal jadi kenyataan dan dibuktikan Sulendra dkk.
"Kalau mau sama-sama jujur tidak ada permainan hasil test Swab PCR untuk pemain, kita tidak ada lawan di grup I. Bahkan ketemu tuan rumah, kita yakin bisa lewati itu. Tapi untuk saat ini kita fokus tatap babak 32 besar," tegas Turah Guntur, panggilan akrab Anang Agung Alit Made Wiartha.
Turah Guntur berharap kasus sebelumnya dijadikan pembelajaran agar tidak ada lagi manipulasi data hasil Covid19. Dia sangat yakin dengan kemampuan pemainnya jika semua pemain inti dapat diturunkan, maka hasilnya pasti akan positif.
Untuk itu, Turah Guntur akan tetap mengawal proses test swab PCR ke depannya. Dia mengaku, pihaknya sempat hampir mesomasi ke pihak yang diduga memainkan hasil test swab. Namun akhirnya pihak yang dicurigai khawatir juga dengan ancaman yang pihak Perseden, sehingga semuanya berjalan baik-baik saja saat test swab PCR ketiga.
Sementara itu Sekretaris Askot PSSI Denpasar, I Made Witarka mengaku timnya masih menunggu calon lawan di babak 32 besar. Meskipun secara umum sudah ada bagan, kata Witarka, alangkah baiknya menunggu kepastian calon tim yang akan dihadapi di 32 besar. Menurutnya, di babak 32 besar tetap dengan sistem setengah kompetisi dan kembali bertanding tiga di satu grup.
"Pengalaman babak 64 besar kita jadikan hikmah positif di 32 besar nanti, dan harapannya semua pemain dalam kondisi sehat dan bugar selalu, sudah tentu semoga semua pemain hasilnya negatif Covid -19 sehingga memudahkan opsi untuk menurunkan pemain," kata Witarka.
Sementara satu wakil Bali, PS Jembrana kalah 0-4 dari Persak Kebumen pada laga terakhir Grup H Babak 64 besar Liga 3 Nasional. Dengan demikian, PS Jembrana menelan kekalahan tiga kali di fase grup. Sebelumnya mereka kalah 1-2 dari PS Palembang dan PSKB Bukittinggi 2-0. *dek
Komentar