Gelar Lomba Masatua Bali dan Ngwacen Aksara Bali
AMLAPURA, NusaBali
Desa Adat Sukaluwih, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Karangasem menggelar wimbakara (lomba) masatua Bali dan ngwacen aksara Bali di Balai Desa Adat Sukaluwih, Minggu (13/2).
Pemenang wimbakara masatua Bali seluruhnya perempuan. Masing-masing juara I Ni Wayan Melina Febriani, juara II Ni Ketut Mahayuni, dan juara III Ni Kadek Tiara Ulandari. Ketiganya siswa SDN 2 Amerta Bhuana. Wimbakara ngewacen aksara Bali yakni juara I Ni Komang Wina Antari, juara II Ni Putu Diah Pusparini, dan juara III I Komang Yoga Septiana. Ketiganya siswa SMPN 3 Selat.
Bendesa Adat Sukaluwih, I Kadek Sudarmanta, mengungkapkan perayaan Bulan Bahasa Bali rutin digelar setiap tahun sejak tahun 2019. Tujuannya untuk melestarikan seni dan budaya Bali, terutama ngwacen aksara Bali dan masatua Bali.
Biasanya masatua Bali dibawakan orang tua sebagai pengantar tidur. Namun kini budaya mendongeng sebelum tidur mulai jarang. Juru raksa I Wayan Suara menjelaskan, saat masatua Bali, wajib menguasai materi cerita, intonasi, ekspresi, dan sor singgih bahasa Bali. Bagi yang jarang masatua Bali akan kelihatan kurang lancar menyampaikan materi dan kalimatnya kurang mengalir. *k16
Bendesa Adat Sukaluwih, I Kadek Sudarmanta, mengungkapkan perayaan Bulan Bahasa Bali rutin digelar setiap tahun sejak tahun 2019. Tujuannya untuk melestarikan seni dan budaya Bali, terutama ngwacen aksara Bali dan masatua Bali.
Biasanya masatua Bali dibawakan orang tua sebagai pengantar tidur. Namun kini budaya mendongeng sebelum tidur mulai jarang. Juru raksa I Wayan Suara menjelaskan, saat masatua Bali, wajib menguasai materi cerita, intonasi, ekspresi, dan sor singgih bahasa Bali. Bagi yang jarang masatua Bali akan kelihatan kurang lancar menyampaikan materi dan kalimatnya kurang mengalir. *k16
1
Komentar