Komunitas Kayoman Pedawa Rayakan Valentine Dengan Tanam Pohon
SINGARAJA, NusaBali
Belasan orang anggota Komunitas Kayoman, Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Buleleng, salah satu komunitas peduli lingkungan, merayakan Hari Valentine dengan cara berbeda.
Mereka mengaplikasikan peringatan hari kasih sayang tersebut dengan aksi penanaman pohon, Senin (14/2) kemarin di kawasan hutan Kayuan Sabih, Desa Pedawa.
Ketua Panitia Pelaksana, yang juga Sekretaris Kayoman Pedawa, Made Suisen mengatakan, Valentine bagi kayoman adalah implementasi nyata dalam memaknai kasih sayang terhadap bumi. Penanaman sebagai wujud kasih kita kepada ibu pertiwi dengan ikut serta berperan merawat dan menjaga tempat alam sekitar.
Mereka dengan menggandeng STAHN Mpu Kuturan Singaraja dan Koperasi Pangan Bali Utara menanam ratusan pohon jenis fikus, beringin, bodi, bunut dan aren. Jenis pohon yang ditanam adalah pohon-pohon yang berfungsi menyerap air hujan untuk stabilitas sumber mata air. Ratusan pohon itu pun ditanam di wilayah Kayuan Sabih wilayah yang digunakan masyarakat Pedawa sebagai lokasi upacara saba.
“Harapan kita generasi milenial ikut sadar dan aktif berperan untuk melakukan kegiatan positif terutama dengan bumi tercinta,” paparnya ditemui usai melakukan penanaman pohon.
Sementara itu, aktivis lingkungan yang juga Ketua Koperasi Pangan Bali Utara, Tobing Crysnanjaya mengatakan, penanaman pohon sebagai upaya pelestarian sumber air dan kelestarian alam Pedawa. Koperasi Pangan Bali Utara pun memiliki target untuk menanam 1.000 pohon ficus dan 1.000 pohon aren. Tak hanya di hutan Desa Pedawa, pohon-pohon penting tersebut juga ditanam di hutan Desa Ambengan dan Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
“Dari tahun lalu kami bersama teman-teman memang menggenjot penanaman pohon aren, terutama di Pedawa. Pohon aren di desa ini memiliki peran penting dalam penyediaan bahan baku untuk gula aren. Selain juga memiliki nilai ekonomis dari daun, duk, buah. Ini digencarkan kembali karena saat ini jumlah pohon aren di Pedawa sudah jauh berkurang,” kata Tobing.
Sementara itu, pohon aren sangat baik untuk menjaga struktur tanah agar tidak mudah erosi dan mencegah longsor. Sementara tanaman ficus merupakan tanaman yang secara research bisa mengaktivasi ekologi yang rusak.*k23
1
Komentar