Pemasangan PLTS Atap Dijadwalkan Bulan Mei
BANGLI, NusaBali
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan PT Solarion Energi Alam untuk kerja sama pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di Bangli.
PLTS atap akan dipasang di gedung perkantoran. Kabag Ekonomi Setda Bangli, Dwi Wahyuni, mengatakan rekanan mengawali dengan drawing luasan sebelum pemasangan PLTS atap. Sesuai jadwal, pemasangan PLTS atap dari bulan Mei hingga Juli 2020.
Dwi Wahyuni mengungkapkan, titik pemasangan PLTS atap di kantor Bupati Bangli, gedung Bumi Mukti Bhakti (BMB), ruang rapat Krisna, ruangan bupati, wakil bupati, sekda, asisten, dan staf ahli. Seluruh biaya alat, pemasangan dan maintenance ditanggung oleh PT Solarion. Pemkab Bangli hanya membayar sewa setiap bulan sebesar listrik yang dimanfaatkan oleh Pemkab Bangli.
Menurut Dwi Wahyuni, sewa tiap bulan lebih ringan 7 persen sampai 15 persen dari listrik PLN. Listrik yang dihasilkan oleh PLTS masuk ke jaringan PLN. “Saat produksi PLTS turun maka listrik produksi PLN yang akan support,” jelas Dwi Wahyuni, Selasa (15/2). Saat ini sedang proses draft PKS (perjanjian kerja sama) sebagai tindak lanjut penandatangan MoU. “Kami proses persiapan dokumen PKS sampai Minggu ketiga bulan Maret yang dilanjutkan penandatanganan naskah PKS dan proses pemasangan panel,” jelas Dwi Wahyuni. *esa
Dwi Wahyuni mengungkapkan, titik pemasangan PLTS atap di kantor Bupati Bangli, gedung Bumi Mukti Bhakti (BMB), ruang rapat Krisna, ruangan bupati, wakil bupati, sekda, asisten, dan staf ahli. Seluruh biaya alat, pemasangan dan maintenance ditanggung oleh PT Solarion. Pemkab Bangli hanya membayar sewa setiap bulan sebesar listrik yang dimanfaatkan oleh Pemkab Bangli.
Menurut Dwi Wahyuni, sewa tiap bulan lebih ringan 7 persen sampai 15 persen dari listrik PLN. Listrik yang dihasilkan oleh PLTS masuk ke jaringan PLN. “Saat produksi PLTS turun maka listrik produksi PLN yang akan support,” jelas Dwi Wahyuni, Selasa (15/2). Saat ini sedang proses draft PKS (perjanjian kerja sama) sebagai tindak lanjut penandatangan MoU. “Kami proses persiapan dokumen PKS sampai Minggu ketiga bulan Maret yang dilanjutkan penandatanganan naskah PKS dan proses pemasangan panel,” jelas Dwi Wahyuni. *esa
Komentar