Pelaku Pariwisata Optimistis, Bali Segera Pulih

Langkah-langkah dari pemerintah tersebut diharapkan dapat segera memulihkan  kembali pariwisata Bali. “Memang dalam dua bulan pasca Nataru terjadi penurunan kunjungan. Apalagi dengan adanya peningkatan kasus Omicron. Namun ada juga  kabar gembiranya,” ujar I Made Ricky Darmika Putra atau Ricky Putra, GM Six Senses Uluwatu, Kuta Selatan Badung, Selasa (15/2).

Dikatakan Ricky Putra, mulainya penerbangan internasional tentu membuka peluang akses  kembalinya datangnya wisman ke Indonesia, khususnya ke Bali sebagaimana sebelum pandemi Covid-19. “Kita tentu mengapresiasi upaya pemerintah ini,” kata Ricky Putra.

Pariwisata Bali, kata  Ricky Putra, dalam hal ini industri perhotelan sudah sangat siap menyongsong kembali kedatangan wisman. Kesiapan tersebut baik dalam hal penerapan prokes yang memang sudah dari dulu disiapkan maupun dalam hal pelayanan.

 “Kita  tentu  memang mengharapkan pariwisata Bali segera pulih,” ujarnya. Terkait hal itu, baik wisman maupun wisatawan domestik  kedua-duanya penting bagi pariwisata Bali. Khusus untuk wisatawan domestik atau wisatawan nusantara sangat membantu pariwisata Bali selama 2 tahun pandemi Covid-19. Karenanya kata Ricky Putra, wisdom  tidak boleh ‘dilepas’.

 “Kita harapkan wisatawan nusantara lebih banyak lagi datang,” ujarnya. Terpisah Sekretaris BPC PHRI Badung I Gede Sukarta mengapresiasi upaya-upaya pemerintah terkait dengan upaya pemulihan pariwisata Bali.

Diantaranya aturan karantina yang diperlonggar, yakni menjadi 3 hari bagi sudah vaksin booster (tahap III). Dan wacana per 1 April nanti, masuk ke Indonesia bebas karantina. Juga dimulainya rintisan penerbangan internasional ke Bali.

 “Kita apresiasi upaya-upaya pemerintah dan kita harus optimistis pariwisata Bali  akan lebih  baik,”  jelas Sukarta. Mudah- mudahan   penerbangan internasional kian ramai. “Kita semua berkepentingan agar pariwisata Bali  cepat pulih kembali,” kata Sukarta. *K17