159 Penumpang Singapore Airlines Mendarat di Bali
MANGUPURA, NusaBali.com - Singapore Airlines menjadi maskapai asing pertama yang mendarat di Bali sejak Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dibuka pada 14 Oktober 2021.
Mendaratnya salah satu maskapai terbaik di dunia pada Rabu (16/2/2022) sekitar pukul 11.50 Wita disambut suka cita. Karena ada 159 penumpang yang dibawa oleh maskapai dengan kode penerbangan SQ ini.
Jumlah ini berlipat ganda dibandingkan dengan penerbangan internasional pertama Garuda Indonesia dari Narita ke Bali pada 3 Februari lalu yang hanya berisi 12 penumpang yang terdiri dari 6 WNI dan 6 WNA tersebut.
“Kedatangan hari ini Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ938 rute Singapura-Denpasar dengan jumlah penumpang 159 orang,” ujar Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Taufan Yudhistira, ditemui di Terminal Internasional I Gusti Ngurah Rai, Rabu (16/2/2022).
Para penumpang langsung diarahkan mengikuti alur kedatangan menggunakan protokol kesehatan ketat. Mulai pemeriksaan dokumen, tes PCR, lanjut diantar menuju hotel karantina.
Sedikit berbeda ketika Garuda Indonesia membawa penumpang dari Jepang pada 3 Februari 2022, hasil tes PCR penumpang Singapore Airlines tidak perlu ditunggu di holding area bandara, namun bisa diterima di hotel karantina masing-masing. Dengan begitu seluruh proses pemeriksaan terpangkas menjadi sekitar 30 menit.
Taufan Yudhistira menjelaskan, selain membawa penumpang kedatangan, Singapore Airlines juga datang untuk mengangkut sejumlah penumpang dari Bali menuju Negeri Singa. Maskapai Singapura kembali lepas landas sekitar pukul 13.00 Wita.
“Penerbangan yang kami layani adalah Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ939 rute Denpasar-Singapura berangkat pukul 13.00 membawa 61 penumpang,” ujar Taufan.
Lebih jauh dijelaskan, para penumpang menuju hotel karantina yang tersebar di empat kawasan wisata di Bali, yakni Nusa Dua, Kuta, Sanur, dan Ubud. Namun sebagian besar wisatawan tampaknya memilih hotel-hotel di kawasan Nusa Dua sebagai lokasi favorit.
Singapore Airlines tidak main-main membuka kembali penerbangan menuju Bali. Mereka akan terbang setiap hari menuju Bali, pulang pergi (PP), sebagai upaya membantu pariwisata Bali.
Kedatangan penumpang Singapore Airlines disambut langsung oleh sejumlah pejabat Bali. Gubernur Bali Wayan Koster, datang didampingi oleh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) bersama dengan jajaran.
Gubernur Koster mengatakan dirinya melihat secara langsung pelaksanaan protokol kesehatan dilakukan dengan sangat ketat kepada para penumpang. Menurutnya ini sebagai latihan untuk menerima kunjungan wisatawan ataupun pelaku perjalanan Luar negeri (PPLN) di waktu selanjutnya.
Koster menyebut ada 109 warga negara asing yang ikut dalam penerbangan Singapore Airlines, dan dipastikan mereka adalah para wisatawan yang ingin menghabiskan waktunya di Pulau Dewata.
“Saya berharap dengan adanya penerbangan yang sudah dimulai ke Bali akan menjadi promosi yang baik, membangun citra yang baik, bahwa Bali mampu mengelola kedatangan PPLN, para wisatawan, dengan menerapkan protokol kesehatan secara baik,” ujar Gubernur Koster.
Koster mengungkapkan penumpang tidak lagi menjalani masa karantina selama 5 hari. Sesuai dengan SE Nomor 7 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri pada Masa Pandemi Covid-19, PPLN yang telah melakukan melakukan vaksin dosis 3 (booster) dibolehkan menjalani karantina selama 3 hari.
Sementara bagi yang baru 2 kali vaksin, karantina selama 5 hari, dan bagi yang baru satu kali vaksin harus menjalani karantina selama 7 hari.
Komentar