Empat Pasien Covid-19 Meninggal
Akumulasi kasus kematian akibat Covid-19 menjadi 266 orang.
BANGLI, NusaBali
Empat pasien Covid-19 asal Kabupaten Bangli meninggal dalam perawatan di RS Payangan, Gianyar dan RSU Bangli, Selasa (15/2) malam. Dari empat pasien itu, salah satunya bocah laki-laki usia 6 tahun asal Desa Buahan, Kecamatan Kintamani. Tiga lainnya lanjut usia (lansia). Pasien Covid-19 yang meninggal punya riwayat penyakit bawaan. Penanganan jenazah masih menunggu keputusan pihak keluarga.
Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengungkapkan empat pasien yang meninggal yakni bocah laki-laki usia 6 tahun asal Desa Buahan Kecamatan Kintamani, laki-laki usia 57 tahun asal Desa Manikliyu Kecamatan Kintamani, perempuan usia 61 tahun asal Desa Susut Kecamatan Susut, dan pasien laki-laki usia 81 tahun asal Desa Tamanbali Kecamatan Bangli. “Pasien asal Kintamani dirawat di RS Payangan dan lainnya mendapat perawatan di RSU Bangli,” jelas Wayan Dirgayusa, Rabu (16/2).
Wayan Dirgayusa mengungkapkan, bocah laki-laki usia 6 tahun masuk RS Payangan Gianyar, Rabu (9/2) lalu. Pemeriksaan swab dengan hasil positif. Keesokannya lanjut swab PCR, hasilnya positif Covid-19. “Pasien ini meninggal karena penyakit bawaan,” ungkap Wayan Dirgayusa yang juga Kadis Kominfo Bangli. Penanganan jenazah masih menunggu keputusan pihak keluarga. Akumulasi kasus positif Covid-19 di Bangli sebanyak 6.023 kasus. Kasus aktif sebanyak 560 orang. Akumulasi kasus kematian akibat Covid-19 menjadi 266 orang.
Terpisah, Kepala BPBD Bangli, I Wayan Wardana menyiapkan tiga tim untuk evakuasi jenazah pasien Covid-19. Masing-masing tim terdiri dari 9 orang. “Tim berbagi tugas untuk penanganan jenazah Covid-19. Sejauh ini jumlah tim cukup memadai,” ungkap Wayan Wardana. Wayan Wardana mengimbau masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan. Wajib menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun pada air mengalir, dan hindari kerumunan. *esa
Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengungkapkan empat pasien yang meninggal yakni bocah laki-laki usia 6 tahun asal Desa Buahan Kecamatan Kintamani, laki-laki usia 57 tahun asal Desa Manikliyu Kecamatan Kintamani, perempuan usia 61 tahun asal Desa Susut Kecamatan Susut, dan pasien laki-laki usia 81 tahun asal Desa Tamanbali Kecamatan Bangli. “Pasien asal Kintamani dirawat di RS Payangan dan lainnya mendapat perawatan di RSU Bangli,” jelas Wayan Dirgayusa, Rabu (16/2).
Wayan Dirgayusa mengungkapkan, bocah laki-laki usia 6 tahun masuk RS Payangan Gianyar, Rabu (9/2) lalu. Pemeriksaan swab dengan hasil positif. Keesokannya lanjut swab PCR, hasilnya positif Covid-19. “Pasien ini meninggal karena penyakit bawaan,” ungkap Wayan Dirgayusa yang juga Kadis Kominfo Bangli. Penanganan jenazah masih menunggu keputusan pihak keluarga. Akumulasi kasus positif Covid-19 di Bangli sebanyak 6.023 kasus. Kasus aktif sebanyak 560 orang. Akumulasi kasus kematian akibat Covid-19 menjadi 266 orang.
Terpisah, Kepala BPBD Bangli, I Wayan Wardana menyiapkan tiga tim untuk evakuasi jenazah pasien Covid-19. Masing-masing tim terdiri dari 9 orang. “Tim berbagi tugas untuk penanganan jenazah Covid-19. Sejauh ini jumlah tim cukup memadai,” ungkap Wayan Wardana. Wayan Wardana mengimbau masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan. Wajib menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun pada air mengalir, dan hindari kerumunan. *esa
Komentar