Singapore Airlines Kembali Angkut 146 Penumpang ke Bali
Hari Kedua Layani Rute Penerbangan ke Bandara Ngurah Rai
MANGUPURA, NusaBali
Pasca dibukanya rute penerbangan langsung dari Singapura ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, maskapai Singapore Airlines kembali mengangkut seratusan penumpang pada Kamis (17/2) malam.
Dari data yang diterima PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola bandara tersibuk kedua di Indonesia, maskapai dengan nomor penerbangan SQ-944 itu mengangkut 146 penumpang. Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Taufan Yudhistira, mengatakan hari ke dua pasca mulai dibukanya penerbangan langsung dari Bandara Internasional Changi, Singapura ke Bandara Ngurah Rai, maskapai Singapore Airlines membawa 146 penumpang dan mendarat pada pukul 19.05 Wita. Meski terdapat seratusan penumpang, Taufan mengaku belum mengetahui secara pasti rincian masing-masing WNA dan WNI di dalam pesawat dengan nomor penerbangan SQ-944 tersebut.
“Dari rencana awal, realisasi penumpang yang datang pada hari kedua (kemarin) ada 146 orang,” kata Taufan saat dikonfirmasi, Kamis malam.
Taufan melanjutkan, sebanyak 146 penumpang itu diangkut dengan pesawat Boeing 787-10 Dreamliner. Begitu mendarat di terminal kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai, penumpang diarahkan untuk mengikuti alur yang sudah disiapkan otoritas bandara, yaitu registrasi, pemeriksaan suhu tubuh dan dokumen kesehatan, melakukan tes PCR, pemeriksaan keimigrasian, pengambilan bagasi, dan bea cukai. Dalam memperlancar proses pemeriksaan keimigrasian terhadap para penumpang, petugas Imigrasi Ngurah Rai menyiapkan 10 konter pemeriksaan dengan masing-masing konter terdapat dua petugas.
Selama proses pemeriksaan tersebut penerapan protokol kesehatan (prokes) diterapkan dengan ketat, yakni mulai dari menjaga jarak antar penumpang pada antrean, bilik pembatas pada konter pemeriksaan serta petugas yang dilengkapi dengan face shield, masker, dan sarung tangan. “Baru setelah itu para penumpang langsung keluar dari bandara menuju parkiran mobil yang sudah siap mengangkut mereka ke sejumlah hotel yang digunakan untuk karantina,” jelas Taufan.
Secara terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali Jamaruli Manihuruk, mengatakan hingga pukul 20.00 Wita masih melakukan rekapitulasi total WNA yang diangkut dalam penerbangan kedua maskapai Singapore Airlines. Selain itu, pihaknya melalui Kantor Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Kantor Imigrasi Ngurah Rai juga masih mendata terkait jenis visa yang digunakan oleh para WNA yang masuk tersebut. “Semuanya masih dilakukan pengecekan. Tim kita di Bandara Ngurah Rai masih data semua, baik itu WNA, WNI, dan izin masuk mereka. Nanti akan kita update lagi kalau sudah selesai,” katanya.
Untuk diketahui, Singapore Airlines merupakan pesawat kedua yang melayani rute penerbangan internasional dari dan ke Bandara Ngurah Rai. Untuk maskapai asal Singapura itu, terbang yang kedua kalinya semenjak mulai melayani rute penerbangan Bandara Internasional Changi, Singapura per 16 Februari 2022. Pada penerbangan pertama, mengangkut 159 penumpang dengan rincian 112 WNA dan 47 WNI. *dar
Komentar