Pokli Sarankan Pemkab Gencarkan Promosi
Sepekan Dibuka, Pasar Rakyat Gianyar Masih Sepi
GIANYAR, NusaBali
Sudah sepekan lebih Pasar Rakyat Gianyar (PRG) dibuka oleh Pemkab Gianyar, namun masih sepi pengunjung.
Pedagang juga enggan buka dagangan. Kelompok Ahli (pokli) Pemkab Gianyar menyarankan agar Pemkab Gianyar menggencarkan publikasi dan promosi untuk meramaikan pasar yang megah ini.
‘’Tingkatkan publikasi dan promosi, sekaligus mempromosikan untuk Gianyar city tour (kota wisata), untuk pasar ini,’’ jelas anggota Pokli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Gianyar, Prof Dr I Wayan Ramantha SE MM Ak, melalui pesan whatsapp kepada NusaBali, Kamis (17/2).
Prof Ramantha menyebut, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa PRG tersebut sudah dibuka. Disamping itu, dengan perubahan fisik gedung seperti itu, masyarakat mengira ada perubahan fungsi gedung. Bangunan pasar seperti itu, dianggap tidak pasar rakyat lagi. ‘’Oleh karena itu, perlu dipublikasikan ulang,’’ imbau guru besar Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud) ini. Dia menambahkan, pasar rakyat semegah dan sebersih itu, juga perlu disosialisasikan sebagai objek wisata belanja.
Pandangan hampir sama disampaikan tim ahli Pemkab Gianyar Dewa Ngakan Rai Budiasa. Tokoh pariwisata dan budaya Bali ini menyarankan, harus ada peningkatan sosialisasi tentang keberadaan pasar ini kepada publik. Sosialisasi tidak saja melalui birokrasi, tetapi juga melalui komunitas di Gianyar. Untuk meramaikan pasar, perlu kerja sama dengan pihak ketiga, termasuk media massa, event organizer, dan lainnya. ‘’Fungsikan juga BUMD untuk berpromosi. Adakan event tertentu di depan pasar dengan mengundang tokoh-tokoh atau publik figur baik dalam bentuk hiburan maupun pameran produk. Semua kegiatan tentu dengan menerapkan protokol kesehatan,’’ jelas warga asal Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan ini.
Sementara itu, Sekda Gianyar yang juga Ketua Korps Pegawai Negeri (Korpri) Kabupaten Gianyar I Made Gde Wisnu Wijaya, hingga Kamis (17/2), belum membuat kebijakan berupa imbauan agar anggota Korpri (pegawai negeri) di lingkungan Pemkab Gianyar berbelanja ke PRG berlantai tujuh itu. ‘’Belum ada (imbauan,Red). Kami akan kaji dulu apa permasalahannya (Pasar Rakyat Gianyar, Red),’’ ujar pejabat asal Banjar Senguan Kangin, Kelurahan/Kecamatan Gianyar ini, melalui pesan whatsapp, Kamis kemarin. Sekda Wisnu menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi atensi PGRI yang mengimbau para guru agar mau berbelanja ke PRG.
Beberapa pegawai di Pemkab Gianyar mengatakan akan menyambut positif jika Korpri Gianyar sampai membuat imbauan agar pegawai belanja di PRG. ‘’Asalkan, setiap tunjangan untuk pegawai dibayar secara normal. Mabelanja to gae cenik (berbelanja itu pekerjaan kecil), asalkan ada uang. Masalahnya, pegawai sekarang terkena krisis karena tunjangan dari Pemkab tersendat-sendat,’’ jelas pegawai yang enggan ditulis namanya.
Sebelumnya diberitakan, Pasar Rakyat Gianyar (PRG) dibuka oleh Pemkab Gianyar, namun masih sepi pengunjung, dapat perhatian Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Gianyar. Ketua PGRI Gianyar I Wayan Gabra SPd MPd melalui surat resmi, mengimbau kepada para guru untuk ikut menghidupkan perekonomian di Gianyar dengan berbelanja di PRG. Gabra bersama Sekretarisnya, I Wayan Mawa SPD MPd, mengimbau dengn surat No : 001/Um/BLI/2205/XXII/2022 tertanggal 16 Februari 2022.*lsa
Komentar