Rawan Kecelakaan, Jalan Munduk - Gobleg Diperlebar
SINGARAJA, NusaBali
Tahun 2022, akses jalan Desa Munduk - Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, Buleleng, diperlebar.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng menganggarkan Rp 1 miliar untuk pelebaran jalan sepanjang 4 km tersebut. Jalan Munduk - Gobleg diperlebar karena tingkat kerawanan kecelakaan lalulintasnya yang cukup tinggi.
Kepala Dinas PUTR Buleleng I Putu Adiptha Eka Putra, Jumat (18/2) kemarin, menjelaskan pelebaran jalan dilakukan untuk menambah keamanan pengendara saat melintas di jalur tersebut. Pantauan Dinas PUTR Buleleng selama ini banyak mobil yang mengalami kecelakaan di ruas jalan tersebut, karena jalan cukup sempit dan jalur ekstrim. Pelebaran jalan akan dilakukan 50 cm - 80 cm pada sisi kanan dan kiri jalan.
“Pelebaran nanti menggunakan beton untuk memperkuat hotmix jalan. Jadi jalan lebih tahan lama saat digerus air,” ucap Adiptha. Anggaran Rp 1 miliar dari APBD Buleleng itu juga akan dipergunakan untuk membangun saluran drainase.
Proyek pelebaran jalan tersebut saat ini dalam tahap penyiapan dokumen. Ditarget, proyek diproses lelang pada Maret - April mendatang, dan Juni proyek dapat dikerjakan.
Selain ruas jalan Munduk - Gobleg, proyek pelebaran jalan juga akan dilakukan di ruas Jalan Srikandi, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Namun pelebaran jalan di jalur alternatif kawasan kota - Terminal Sangket ini akan dilaksanakan dengan sumber anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Rp 5,1 miliar. Peningkatan kualitas jalan dengan hotmix dan pelebaran hingga 8 meter itu akan dilakukan dari traffic light simpang Sambangan-Baktiseraga hingga depan Kantor Perbekel Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
“Kami prioritaskan jalur - jalur yang arus lalu lintasnya padat dan krusial. Seperti di Jalan Srikandi ini selain padat arus lalu lintas karena ada banyak sekolah, kerap dipakai jalan alternatif apabila ada event besar yang dilakukan oleh pemerintah,” tutup Adiptha. *k23
1
Komentar