Kunjungan Wisman Belum Berpengaruh ke Tabanan
TABANAN, NusaBali
Kedatangan penerbangan internasional dari sejumlah negara belum mendongkrak kunjungan ke tempat wisata di Tabanan.
Karena jumlah kunjungan wisatawan mancanegara masih diangka 20 - 30 orang per hari. Kepala Divisi Promosi dan Pengembangan DTW Tanah Lot, Tabanan, Ni Made Suarniti mengungkapkan hingga kini angka kunjungan khususnya wisman ke Tanah Lot, belum terlihat terjadi lonjakan dari sebelumnya. Bahkan sejauh ini belum juga ada menerima informasi rencana kedatangan sejumlah agen perjalanan luar negeri ke DTW Tanah Lot untuk berwisata. "Belum ada dampak kunjungan wisman ke Tanah Lot, meskipun sudah ada pembukaan penerbangan internasional," jelasnya, Minggu (20/2).
Kata dia, jumlah kunjungan untuk wisman ini masih tetap diangka 20 - 30 orang per hari. Jumlah ini masih jauh dari angka kunjungan wisatawan domestik yang rata-rata per hari mencapai 1.000 orang lebih. "Wisman berkunjung ke Tabanan, masih wisatawan yang sudah lama menetap di Bali," katanya.
Dia mengungkapkan belum terpengaruhnya lonjakan kunjungan untuk kedatangan wisman ke DTW karena penumpang penerbangan dari maskapai luar negeri ke Bali tersebut sifatnya terbatas. Maksudnya, hanya untuk kalangan yang memenuhi ketentuan atau mengantongi visa bisnis essential B211A saja. Salah satunya, kunjungan untuk kegiatan bisnis.
Dengan kondisi kedatangan penerbangan internasional yang masih terbatas itu, jelasnya, belum memengaruhi kunjungan wisman ke Tabanan. Kecuali dengan kedatangan ini dibarengi dengan penerapan kembali free visa on arrival (VoA) untuk perjalanan wisata dan penurunan nilai klaim asuransi yang dimiliki wisatawan. “Walaupun Bali ini buka untuk penerbangan langsung dari luar negeri, kalau VOAnya itu belum. Mereka ini tidak bisa berkunjung juga ke Bali. Kecuali jadwal dari kegiatan bisnis mereka, baru bisa berkunjung ke Bali,”
Hal senada juga diungkapkan Ketua Pengelola DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika. Kata dia, hingga kini angka kunjungan wisman ke DTW Ulun Danu Beratan belum menunjukkan peningkatan pasca Bali menerima kedatangan penerbangan internasional.
Prediksinya, lanjut dia, mungkin dari wisman yang datang tersebut masih proses karantina sesuai aturan ditetapkan pemerintah, sehingga mereka (wisman) belum melakukan perjalanan wisata ke DTW. "Mungkin setelah menyelesaikan proses karantina, satu minggu kedepan baru mulai dampaknya ke kunjungan di DTW,” tandasnya.
Diakui, jumlah total kunjungan wisatawan ke DTW Ulun Danu Beratan berkisar 400 - 500 orang per hari. Saat akhir pekan, meningkat menjadi 600 orang per hari. Dari total jumlah kunjungan wisatawan itu sekitar 10 orang diantaranya merupakan wisman yang sudah lama menetap di Bali. "Jadi kita menunggu saja dulu," imbuh Mustika.*des
Komentar