Desa Adat Kuta Tambah 12-15 Personel

Dalam mengantisipasi hal itu, Desa Adat Kuta selaku pengelola mengoptimalkan peran Satgas Pantai Kuta untuk menjaga akses masuk serta mengawasi pengunjung selama berada di kawasan pantai.

Bendesa Adat Kuta, I Wayan Wasista, mengatakan kunjungan di objek wisata Pantai Kuta saat ini masih relatif sama dengan bulan sebelumnya. Namun, tidak menutup kemungkinan akan meningkat seiring mulai masuknya penerbangan rute internasional. “Saat ini kondisinya memang masih sama. Tapi perkiraan kami akan ada lonjakan kunjungan, salah satu faktornya setelah penerbangan internasional dibuka,” kata Wasista, Senin (21/2).

Mengantisipasi terjadinya lonjakan kunjungan, Wasista mengaku sudah mempersiapkan berbagai upaya, salah satunya mengoptimalkan keberadaan Satgas Pantai Kuta. Saat ini ada sekitar 30 anggota satgas yang siap memantau secara berkala. “Saat ini kami terjunkan 7 personel setiap shift dan dalam sehari itu ada tiga shift. Jadi, personel ini terus keliling memantau, mulai dari akses masuk hingga di area pantai,” tegasnya.

“Ke depannya kami akan tambah hingga 12-15 personel dalam satu shift, sehingga ketika kunjungan mulai terlihat membludak, personel sudah siap,” imbuh Wasista.

Di sisi lain, Ditengah kunjungan wisatawan mancanegara yang mulai berdatangan, Desa Adat Kuta juga gencar melakukan vaksinasi booster bagi warga Kuta. Dalam catatan Wasista, dari total 2.288 kepala keluarga (KK) yang ada di 13 banjar, hampir seluruhnya sudah menjalani vaksinasi booster. “Dengan selesainya warga kami diberi vaksin ketiga, maka seluruh warga sudah sangat siap menerima kunjungan wisatawan ke depannya,” kata Wasista. *dar