Disperindag Siapkan Tera Ulang 6.000 Timbangan
Tera ulang pada pedagang tidak bisa dilakukan secara serentak, karena UPTD Metrologi hanya memiliki 4 petugas tera.
GIANYAR, NusaBali
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gianyar mengagendakan pelaksanaan tera untuk 6.000 unit timbangan pedagang. Tera ulang ini sempat tidak jalan tahun 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19 mengganas. Tera ini untuk menentukan validitas hasil timbangan barang.
Kepada UPTD Metrologi Disperindag Gianyar I Ketut Nuraga menjelaskan dua tahun sebelumnya tidak melaksanakan tera karena adanya larangan berkerumun dan keterbatasan peralatan metrologi. "Sehingga tahun ini wajib dilaksanakan tera, semua pedagang dan pompa bensin di Gianyar," jelas Ketut Nuraga, Selasa (22/2).
Kata dia, tera SPBU (stasiun pengisian bahan bakar) sudah selesai dan dilaksanakan sejak awal Februari 2022. "Sudah selesai pada 28 pompa minyak SPBU, semua sesuai standar dan tertib ukur," jelasnya.
Sedangkan untuk tera timbangan pedagang, dilaksanakan Mei 2022. Jumlah pedagang yang memiliki timbangan/dacin meja dan dacin jongkok 6.000 unit. "Tera pada pedagang ini nanti kami gilir di tiap kecamatan," ujarnya.
Disebutkan Nuraga, pelaksanaan tera ulang pada pedagang tidak bisa dilakukan secara serentak, karena UPTD Metrologi hanya memiliki 4 petugas tera. "Petugasnya terbatas, hanya 4 orang. Sehingga pelaksanaan tidak bisa serentak," jelasnya lagi. Disamping itu, UPTD Metrologi memiliki keterbatasan peralatan, sehingga mesti bekerjasama dengan pihak ketiga. "Nah, untuk pihak ketiga, job mereka terlalu banyak, di seluruh Bali, sehingga mesti menunggu jadwal," tuturnya. Namun demikian, tera ulang pada 6.000 pedagang akan selesai sesuai target yang ditetapkan.*nvi
Kepada UPTD Metrologi Disperindag Gianyar I Ketut Nuraga menjelaskan dua tahun sebelumnya tidak melaksanakan tera karena adanya larangan berkerumun dan keterbatasan peralatan metrologi. "Sehingga tahun ini wajib dilaksanakan tera, semua pedagang dan pompa bensin di Gianyar," jelas Ketut Nuraga, Selasa (22/2).
Kata dia, tera SPBU (stasiun pengisian bahan bakar) sudah selesai dan dilaksanakan sejak awal Februari 2022. "Sudah selesai pada 28 pompa minyak SPBU, semua sesuai standar dan tertib ukur," jelasnya.
Sedangkan untuk tera timbangan pedagang, dilaksanakan Mei 2022. Jumlah pedagang yang memiliki timbangan/dacin meja dan dacin jongkok 6.000 unit. "Tera pada pedagang ini nanti kami gilir di tiap kecamatan," ujarnya.
Disebutkan Nuraga, pelaksanaan tera ulang pada pedagang tidak bisa dilakukan secara serentak, karena UPTD Metrologi hanya memiliki 4 petugas tera. "Petugasnya terbatas, hanya 4 orang. Sehingga pelaksanaan tidak bisa serentak," jelasnya lagi. Disamping itu, UPTD Metrologi memiliki keterbatasan peralatan, sehingga mesti bekerjasama dengan pihak ketiga. "Nah, untuk pihak ketiga, job mereka terlalu banyak, di seluruh Bali, sehingga mesti menunggu jadwal," tuturnya. Namun demikian, tera ulang pada 6.000 pedagang akan selesai sesuai target yang ditetapkan.*nvi
Komentar