Diduga Depresi Ditinggal Istri Menikah Lagi, Warga Tamblang Gantung Diri

Seorang warga setempat bernama Ketut Sumiasa, nekat nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri (ulah pati) karena depresi lantaran ditinggal istrinya menikah lagi.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengungkapkan, korban ditemukan tewas gantung diri pada Selasa pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Korban kali pertama ditemukan tetangganya bernama Komang Sudiasih, 60. Saat itu, saksi menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung di kebun belakang rumahnya yang berjarak sekitar 10 meter.

Korban ditemukan tergantung di atas pohon srikaya dengan selendang warna abu-abu motif batik sepanjang 1,5 meter. Lehernya terikat kain dengan simpul hidup. Sedangkan ujung tali terikat pada ranting pohon dan posisi kedua kaki korban berada di atas tanah. Di sekitar jasad korban ditemukan kursi kayu yang diduga digunakan korban untuk gantung diri.

Saksi Sudiasih kemudian meminta pertolongan warga sekitar untuk mengevakuasi korban. Peristiwa gantung diri ini selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian. Personel Polsek Kubutambahan bersama petugas medis Puskesmas Kubutambahan langsung mendatangi tempat kejadian begitu menerima laporan.

AKP Sumarjaya menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. Mengacu hasil olah TKP, kasus kematian korban murni bunuh diri. "Korban diperkirakan meninggal tidak kurang dari 2 jam sebelum ditemukan. Pada leher korban terdapat tanda bekas luka lebam akibat jeratan tali," jelas AKP Sumarjaya.

Kata Sumarjaya, pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas kejadian tersebut dan tidak menuntut secara hukum. Keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi pada jenazah korban. "Terkait penyebab bunuh diri, dari keterangan pihak keluarga, korban diduga depresi lantaran ditinggal istrinya menikah lagi dengan orang lain," tandasnya.*mz