Stabilkan Harga Jelang Nyepi, Badung Gelar Operasi Pasar
MANGUPURA, NusaBali
Dalam upaya menstabilkan harga sejumlah komoditas dan menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1994, Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung menggelar operasi pasar, Selasa (22/2).
Operasi pasar yang juga melibatkan Bulog Divisi Regional Bali ini digelar di Desa Carangsari, Kecamatan Petang. Kadis Koperasi, UKM, dan Perdagangan Badung I Made Widiana, operasi yang dilaksanakan bertujuan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok. Sebab menjelang hari raya harga kebutuhan pokok kerap merangkak naik. “Untuk menstabilkan harga di pasaran, makanya kami melaksanakan operasi pasar,” ujarnya.
Dalam operasi pasar tersebut menyediakan sejumlah komoditas seperti gula pasir, beras, dan minyak goreng. “Kami hari ini (kemarin) melaksanakan operasi pasar di dekat pasar Desa Carangsari. Sehari sebelumnya juga kami laksanakan di dekat Pasar Blahkiuh (Abiansemal),” jelas Widiana.
Widiana yang notabene mantan Camat Kuta Selatan itu melanjutkan, operasi pasar tidak berhenti di Desa Carangsari, melainkan akan dilanjutkan hingga Jumat (25/2) depan. “Besok (hari ini) kami jadwalkan di dekat Pasar Canggu (Kuta Utara), lanjut pada Kamis (24/2) di parkir timur Pasar Mengwi, dan terakhir di eks Tragia Nusa Dua, Jalan Bypass Ngurah Rai,” bebernya.
“Dalam setiap kegiatan operasi pasar yang kami lakukan, disiapkan sebanyak 100 kilogram beras, 100 kilogram gula pasir, dan 100 liter minyak goreng,” imbuh Widiana.
Melalui operasi pasar ini pula, Widiana berharap dapat membantu masyatakat mendapatkan minyak goreng, lantaran dalam beberapa hari terakhir ada kelangkaan pasokan di sejumlah pasar tradisional. Terkait kelangkaan ini, dia mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk dengan para distributor. “Kami berharap melalui kegiatan operasi pasar ini dapat membantu masyatakat mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau,” kata Widiana.
Berdasarkan data dari Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung, harga minyak goreng kemesan di sejumlah pasar tradisional rata-rata dijual dengan harga Rp 15.000 per liter, berada di atas harga yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 14.000 per liter. Kemudian untuk harga beras medium I rata-rata Rp 11.000 per kilogram, beras medium II Rp 10.000 per kilogram, beras super I Rp 12.000 per liter dan beras super II Rp 11.500 per kilogram.
Untuk harga gula pasir rata-rata Rp 15.000 per kilogram, daging ayam Rp 35.000 per kilogram, saging sapi rata-rata Rp 96.000 per kilogram. Selanjutnya harga cabai besar Rp 30.000 per kilogram, cabai rawit Rp 50.000 per kilogram, bawang putih Rp 25.000 per kilogram, dan bawang merah Rp 34.000 per kilogram. *asa
1
Komentar