Aktor Jeremy Thomas Batal Diperiksa

Jeremy Thomas sendiri rencananya diperiksa Jumat (25/2) namun tidak datang. Informasi pemanggilan Jeremy Thomas diketahui dari surat panggilan dari Subdit II Dit Reskrimum Polda Bali yang ditandatangani oleh AKP I Made Witaya tertanggal 4 Februari. Surat panggilan tersebut berdasarkan laporan korban Rudi Marcio melalui Dumas /150/IV/2021 tertanggal 7 April 2021. Dalam laporan, Jeremy diduga melakukan tindak pidana penipuan memberi keterangan palsu atau penggelapan atau penipuan.

Untuk kepentingan penyelidikan Jeremy Thomas diminta memberi keterangan atau klarifikasi, Jumat (25/2) di ruang Unit 5 Subdit II Ditreskrimum Polda Bali pukul 09.00 Wita. Namun, informasinya Jeremy Thomas tak hadir dalam panggilan tersebut. “Tidak hadir,” ujar sumber.

Kabis Humas Polda Bali, Kombes Syamsi yang dikonfirmasi belum memberikan jawaban terkait kasus yang menyeret nama artis Jeremy Thomas ini. Beberapa kali dihubungi via Whatsapp tidak ada jawaban. Sementara itu, kuasa hukum pelapor, Ida Bagus Putu Astina membenarkan adanya panggilan untuk Jeremy Thomas dari Polda Bali. “Sudang dipanggil dan kabarnya tidak hadir,” ujar Astina.

Kronologi kejadian menurut Astina, sekitar tahun 2009 Rudy Marcio warga negara Indonesia yg tinggal di Bali memiliki tanah di Ubud atas namanya sendiri.  Dan di atas lahan tersebut dibangun Vila Kirana di daerah Sayan Ubud  seluas 35 are. Pembangunan vila  dibiayai warga Australia bernama Patrick Alexander Morris.

Lalu Jeremy Thomas yang mengenal Patrick berencana membeli vila tersebut seharga Rp 35 miliar sesuai kesepakatan. Namun, Jeremy Thomas baru membayar Rp 1 miliar dan sisanya Rp 34 miliar hingga kini belum dibayarkan. *rez