33 Guru Jadi Kasek, 17 Kasek Dimutasi
BANGLI, NusaBali
Sebanyak 33 guru di Kabupaten Bangli diangkat menjadi kepala sekolah (kasek).
Sebaliknya tercatat 17 kasek yang kena mutasi. “Kasek ini penempatan untuk SD dan SMP,” kata Kabid Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Pemudan dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, I Made Widana, Jumat (25/2).
Pengangkatan kasek diawali proses usulan dari Disdikpora Bangli ke Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM (BKDPSDM) Bangli. Untuk menjadi kepala sekolah ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi seperti jenjang pendidikan minimal S1 hingga memiliki sertifikat calon kepala sekolah (cakep). "Untuk kepala sekolah baru tentu harus memenuhi sejumlah persyaratan. Usulan dari kami dan diproses di BKD," sebutnya.
SMPN 1 Bangli menjadi salah satu sekolah yag memiliki kasek baru. Kasek yang sebelumnya dijabat I Wayan Widiana Sandhi telah memasuki purna tugas hingga digantikan oleh I Wayan Agus Adi Wiguna. Sedangkan kasek yang kena mutasi juga ada yang hanya pindah sekolah, seperti Kasek SMPN 2 Bangli Ida Bagus Gede Wardana kini menjabat Kasek SMPN 3 Tembuku.
Namun meski sudah melakukan pengangkatan kepala sekolah, ternyata masih ada 11 SD di wilayah Kecamatan Susut, Kintamani dan Tembuku. yang kasek masih diijabat oleh Plt. "Yang menjabat Plt ini sebelumnya sudah mengikuti diklat dan menjadi guru penggerak," jelas Widana. Ditegaskan bahwa nantinya Plt Kasek ini akan dilakukan pengangkatan sehingga menjadi kasek definitif.
Sementara itu terkait dengan mutasi dinilai sebagai langkah penyegaran. Beberapa kasek sudah menjabat 10 tahunan di sekolah tersebut. "Mengacu aturan kasek bisa 4 periode. Masing-masing periode 4 tahun," terang Widana. *esa
Komentar