Jelang Nyepi, Bupati Tamba Bagikan 1 Ekor Babi ke Tiap Desa Adat
Bupati Jembrana
I Nengah Tamba
Bantuan
Babi
Nyepi
Stadion Pecangakan
Stadion Pecangakan Jembrana
APBD Jembrana
NEGARA, NusaBali - Jelang Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1944, Bupati I Nengah Tamba menggelontorkan bantuan 1 ekor babi ke tiap-tiap desa adat se-Kabupaten Jembrana.
Bantuan babi untuk total 64 desa adat itu diserahkan secara bertahap per kecamatan mulai Sabtu (26/2), dan akan berlanjut Minggu (27/2) hari ini.
Khusus tahap pertama, Sabtu kemarin, dilaksanakan penyerahan untuk desa adat di 3 kecamatan, yakni Kecamatan Jembrana, Kecamatan Negara, dan Kecamatan Melaya. Sementara penyerahan untuk desa adat di Kecamatan Mendoyo dan Kecamataan Pekutatan, dijadwalkan pada Minggu hari ini. Per ekor babi yang dibagikan ke tiap desa adat itu memiliki berat rata-rata sekitar 100 kilogram (1 kwintal). Bantuan sebanyak 64 ekor babi tersebut diadakan melalui APBD Jembrana dengan nilai anggaran Rp 362.560.000.
Bupati Tamba mengatakan, pembagian bantuan babi ini merupakan salah satu realisasi janji sewaktu kampanye. Pengadaan bantuan babi ini bertujuan meringankan beban masyarakat, khususnya umat Hindu sehubungan jelang Hari Suci Nyepi. “Ini merupakan salah satu upaya meringankan pada saat kita beryadnya, melaksanakan upacara menyambut Penyepian. Khususnya saat upacara pamelastian Ida Bhatara, biasanya dilakukan pakemitan (jaga malam),” ujar Bupati Tamba di sela-sela penyerahan simbolis bantuan babi untuk desa adat se-Kecamatan Jembrana yang dipusatkan di Stadion Pecangakan, Kelurahan Dauhwaru, Sabtu kemarin.
Menurut Bupati Tamba, program bantuan babi ke desa adat setiap jelang Hari Suci Nyepi ini juga merupakan salah satu program terobosannya bersama Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat). Dirinya melihat program ini baru ada di Jembrana, dan akan berlanjut setiap tahun. Jika ke depan keuangan daerah meningkat, dirinya berjanji akan membantu lebih dari 1 ekor babi per desa adat.
“Begitu kami menjadi Bupati dan Wakil Bupati, saya mendengar aspirasi umat Hindu ingin juga dibantu seperti saudara kita merayakan Idul Adha. Kemudian saya menanggapi dengan serius. Artinya kita sisakan APBD kita, yang menjadi kewajiban kita untuk membantu meringankan pelaksanaan Hari Raya Nyepi,” ucap Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.
Bupati Tamba berharap, bantuan babi ke tiap desa adat ini selain untuk banten (sarana upakara), juga diharapkan bisa dimanfaatkan untuk membantu kebutuhan kateben (kebutuhan konsumsi dalam mempersiapkan upacara). Bersamaan dengan momentum 1 tahun kepemimpinannya bersama Wabup Ipat pada Sabtu kemarin, Bupati Tamba berharap kepada masyarakat agar tetap mendukung visi dan tujuan Pemkab Jembrana untuk mensejahterakan masyarakat.
“Mohon doa restu masyarakat Kabupaten Jembrana. Kita tetap bekerja keras. Dalam situasi Covid-19, kami bisa meringankan beban masyarakat. Astungkara ini sama-sama karena kami tidak bisa bekerja (tanpa dukungan semua pihak), juga kalau tidak ada bendesa-bendesa. Jadi masyarakat semua bersatu, sekarang harus bahagia,” ucap Bupati Tamba. 7 ode
1
Komentar